Minggu melatih kesabaran (puasa1)
Saya menetapkan melatih kesabaran sebagai catatan atas apa yang ingin saya perbaiki minggu ini.
Berbagai hal saat ini menjadi ujian kesabaran bukan saja bagi saya, namun keluarga dan masyarakat Indonesia. Virus Corina menjadi pendemi. Pengelolaan emosi harus semakin baik saya latihkan.
Saya memulai pada tanggal 20 Maret 2020, hari Jum'at. Sudah beberapa hari anak-anak libur sekolah karena merebaknya virus corona. Latihan kesabaran menjadi ujian saya. Rasa panik dan khawatir berlebihan bisa berakibat buruk terhadap pengelolaan pribadi dan rumah tangga saya. Berdasarkan hal itu, hasil evaluasi dan instrospeksi diri, saya menilai diri saya dengan Badge Improvement (angka 1). Saya masih harus melatih diri menata emosi yang muncul dari diri saya.
Hari ke 2 penyesuaian diri, saya merasa sudah mulai mengalami perkembangan dalam mengendalikan emosi. Saya berusaha untuk menuliskan terlebih dahulu keinginan saya, dan fokus pada hal-hal tersebut jika ingin mewujudkannya. Berdasarkan hal ini, saya memberi Badge Satisfactory (2), saya sudah besaha lebih baik lagi.
Hari ke 3 dan ke 4 menjadi hari yang lebih memberi semangat bagi saya, rasa optimisme akan perbaikan bahkan janji Allah terhadap umatnga yang terus berikhtiar, menjadi pegangan saya. Saya menghadiahi diri dengan Badge Good (3).
Hari ke 5 saya menghadiahi diri Badge Excellent, saya berhasil merubah kekhawatiran berlebih dengan membuat satu kegiatan produktif yang bisa saya hadiahkan kepada orang lain.
Hari ke 6 saya kembali ke badge Need Improvement, saya kembali menyusun komitmen dan konsistensi
Dan hari ke7 saya masih menghadiahi diri Good Performance. Saya ingjn menikmati proses menghargai diri dari setiap perubahan positif yang saya lakukan dalam menata emosi.
Dan hari ke7 saya masih menghadiahi diri Good Performance. Saya ingjn menikmati proses menghargai diri dari setiap perubahan positif yang saya lakukan dalam menata emosi.
Sesungguhnya Allah berserta orang-orang yang Sabar.
Komentar
Posting Komentar