Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Review Tantangan 8 : Cerdas Financial

_Institut Ibu Profesional_ _Review Materi Sesi 8_ *CERDAS FINANSIAL IBU  BERPENGARUH PADA ANAK* Bunda, terima kasih sudah menyelesaikan tantangan di kelas bunda sayang yang ke #8 kali ini. Kita sudah melewati 2/3 perjalanan kita. Sejatinya di materi kali ini kita ditantang untuk menjadi cerdas finansial dengan cara memandu anak-anak  ( Learning by Teaching).  Maka langkah yang kita ambil adalah memahamkan diri kita terlebih dahulu  bahwa uang adalah bagian kecil dari rezeki. Selanjutnya belajar mengelola uang, membaginya kepada yang berhak, membedakan keinginan serta kebutuhan. Kita sedang tumbuh bersama anak dengan menjadi teladan, sehingga anak ikut belajar mengelola uang dan bertanggung jawab terhadap bagian rezeki yang didapatkan di dalam kehidupan ini. Maka kuncinya adalah mulai dari orangtuanya. Salah satu peran kita sebagai Ibu bukanlah untuk mengkhawatirkan rizqi keluarga, melainkan menyiapkan sebuah jawaban “Dari Mana” dan “Untuk Apa” atas setiap karunia yang

Aliran rasa tantangan 8 : Cerdas Financial

Gambar
Saya sangat bersyukur anak-anak bisa terus menyiasati penggunaan uang mereka, baik itu uang yang berasal dari uang jajan, dari pemberian atau pun hasil penjualan yang mereka lakukan. Ghaza si sulung semakin menyadari bahwa dengan berbekal kemauan berbisnis ia akan memperoleh uang tambahan. Hilmi di usia hampir 7 tahun, masih mengikut dan belum menemukan model bisnis sendiri yang dia benar-benar minati. Tetapi Alhamdulillah si kecil ini sudah lebih pandai mengelola uangnya. Dan tidak lupa, dana yang telah anak-anak sisihkan dari uang jajan untuk berbagi secara berkala kami sumbangkan. Anak-anak praktek langsung memberikan uang tersebut apakah ke kotak amal di masjid atau pun diberikan kepada orang yang lebih membutuhkan. Akhirnya, konsistensi saya dan suami sebagai orang tua untuk terus mengarahkan anak-anak kami agar semakin cerdas secara financial. Cerdas mencari uang dan membelanjakan uang tersebut baik untuk kepentingan dunia dan akhirat. Karena sejatinya semua yang ki