Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Manajemen Organisasi

Gambar
A khirnya saya memutuskan memisahkan catatan mentorship saya sebagai mentor. Saya fikir saat ini menjadi proses belajar saya maka saya akan menceritakan proses belajar saya sebagai mentor bagi teman-teman mentee. Saat ini saya memiliki mentee. Pertimbangan saya saat menerima teman-teman saya memikirkan pendekatan belajar saya yang senang belajar dengan mengajarkan apa yang saya ketahui dan keterampilan yangs saya miliki sebagai proses belajar saya. Saya juga bersedia menerima 4 mentee dengan pertimbangan minngu ini saya akan menyudahi 2 kewajiban saya di 2 komunitas yang berbeda. Setelah saling mengenal antara mentor dengan mentee di minggu pertama, pada minggu ke-2 kami diminta menetapkan TUJUAN. Langkah menetapkan tujuan ini dilakukan dengan mengajak mentee untuk memahami, dan mampu membuat pemetaan terlebih dahulu terkait 3 hal, yakni : Menetapkan apa yang ingin dicapai dari proses mentorship ini Mendampingi mentee dengan melihat bagaimana mentee menetapkan standart

Optimalisasi Google Drive, catatan mentorship minggu 2

Gambar
Optimalisasi Google Drive Saya mengambil program mentorship terkait optimalisasi Google Drive untuk kebutuhan pengumpulan dan pemanfaatan data yang saya miliki. Pada minggu ke-2 mentorship ini saya ingin menuliskan tujuan dari pelaksanaan mentoring yang saya lakukan. Berdasarkan panduan mentorship yang diberikan, pada minggu ke-2 ini ada 3 hal yang akan saya lakukan, yakni : Hal yang apa yang dapat saya tingkatkan Apakah tujuan yang ingin saya capai itu spesifik, realistis, dan dapat saya kendalikan Bagaimana perasaan saya tentang proses penetapan tujuan. Sementara , tujuan saya melaksanakan mentorship ini adalah merancang pengumpulan dan penyajian data yang baik terkait portofolio anak-anak saya. Maka untuk itu saya akan memaparkan tentang 3 hal yang sedang dan akan saya lakukan selama mentoring dilakukan. Hal yang s aya lakukan utnutk meningkatkan kemampuan diri salama proses mentoring ini pertama saya mencari informasi untuk memahami aplikasi apa yang bisa

Hanya Menggunakan 2 Bahan! Anak-anak Bisa Membuat Chocolate Corn Flakes sendiri

Gambar
Sudah lebih lebih 2 bulan masyarakat Indonesia menghadapi Virus Corona, terlepas tidak diterapkannya lock down, proses belajar anak-anak di sekolah tetap diliburkan dan dipindahkan ke rumah. Proses School from home menjadi dorongan setelah gerakan #dirumahsaja diterapkan. Membuat kegiatan menarik bagi anak-anak adalah salah satu cara yang kami terapkan di rumah, bukan saja karena saat ini mereka tidak bersekolah formal namun tujuannya adalah agar mereka senang beraktivitas selain belajar, screening time atau mengerjakan kewajiban harian. Salah satu aktivitas yang saat ini sangat senang dilakukan anak-anak adalah memasak. Memasak sendiri adalah cluster aktivitas yang saya observasi dari Talents Mapping anak-anak. Apa itu Talents Mapping ??. Dilain cerita akan saya ulas ya.. Membuat kue, memasakkannya sebagai bagian proses belajar bersama untuk anak usia 6-13tahun memiliki tantangan tersendiri. Kali ini, di rumah saya ada 2 orang keponakan yang masih kecil. Kami mmenginginka

Kelas Kupu-kupu : Mentorship Minggu 1

Gambar
Saat ini saya memasuki kelas Kupu-kupu di Bunda Cekatan. Kelas ini menarik sekali, kami diperkenalkan sistem baru di fb grup yang bisa kami gunakan untuk belajar, berkembang dan berdampak.  Tahap kupu-kupu pekan pertama ini kami diperkanalkan dengan kegiatan Mentorship . Pada pekan pertama ini kami diminta untuk berusaha menjadi Mentor dan juga menjadi  Mentee . Kegiatan Mentorship ini akan kami lakukan selama 8 pekan. Panduan kegiatan Mentorship ini diberikan oleh facebook dengan menggunakan media FB Mesengger . Saya jadi tertarik untuk mencari tahu lebih detail apa itu FB Mesengger, silahkan membaca  Apa itu Messenger? . Pada program Mentorship ini, kami diminta menjadi mentor untuk membagikan pengalaman, keahlian yang kami miliki berdasarkan aktivitas dan karya yang telah kami hasilkan selama ini. Sementara, kami diminta menjadi mentee untuk belajar tentang aktivitas atau pun keahlian yang ingin kami tingkatkan kualitasnya. Saya tertarik menjadi Mentee untuk urusan

Ibu Siaga, Optimis dimasa krisis.

Gambar
S udah lebih dua bulan sejak kasus Corona pertama ditemukan di Indonesia, tepatnya 2 Maret 2020, Bapak Presiden Indonesia mengumumkan, bahwa ada 2 warga negara Indonesia yang positif terkena virus Covid-19. Saat ini per tanggal 5 Mei 2020, jumlah penderita Covid-19 sudah mencapai 12.000 orang. Kehidupan masyarakat berubah drastis, pembatasan ruang dan gerak manusia adalah salah satu cara untuk mengurangi penyebaran wabah ini. Namun, himbauan untuk #dirumahsaja berimbas pada banyak hal,   salah satunya imbas pada penghasilan keluarga. Dimasa pandemi ini, keluarga bukan saja berupaya melindungi diri dan keluarga dari virus, namun juga berupaya untuk melindungi dari dampak ekonomi dan ketidak pastian moneter yang mungkin terjadi dimasa datang.  Pada umunya di dalam sebuah rumah tangga, ibu berperan sebagai manajer keuangan. Ibu bertugas agar dana keluarga mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari dan juga untuk berinvestasi . Sebagai orang yang mengatur keuangan rumah tangga, ibu