Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

Tumbuh Sesuai Fitrah (2)

Gambar
  Zona Growth di Hexagon City masih berlanjut. Setelah membahas personal growth mindset , minggu ini kami akan akan beralih melaporkan Hexagon City Growth Mindset . Hexagon City Growth Mindset dimulai dengan refleksi peran kami di co housing, lalu di cluster dan karena saat ini saya sebagai Sekjen Hexagon City, maka saya juga akan melakukan refleksi sebagai Sekjen Hexagon City . Refleksi Growth Mindset di Co Housing Maudi sebagai Tim Editor. Refleksi Growth Mindset di Cluster  Balance sebagai Ambassador. Refleksi Growth Mindset di Hexagon City sebagai Sekretaris Jendral.

Tumbuh sesuai Fitrah

Gambar
Z ona G atau Zona Growth . Pada zona ini Ibu Septi Peni Wulandani mengulas materi tentang Growth Mindset dan Fixed Mindset . Growth mindset :   pola pikir yang selalu berkembang, kesuksesan dapat diraih dengan latihan dan kerja keras.  Beberapa indikator yang dapat kita lihat dari Growth Mindset ini antara lain : Selalu berani mencoba hal baru.  Usaha pada apa yang dilakukan (fokus pada proses dan usaha).  Berani mengambil resiko, keluar dari zona nyaman, tidak takut gagal (jika gagal tahu  bangkit).  Lawan dari Growth Mindset adalah  fixed mindset  yaitu orang yang memiliki anggapan bahwa  kesuksesan adalah dari bakat dan kecerdasan bawaan.  Fixed Mindset ini ditandai dengan indikator : Selalu merasa puas dengan kondisi/bakat yang dimiliki. Tidak suka belajar hal baru.  Bangga dengan bakat alami, tidak tahu rasanya usaha dan kerja keras.  Takut gagal, memilih zona nyaman/diam. Saat memasuki zona ini, saya berpikir bahwa zona ini membuka peluang untuk melakukan refleksi diri dan ref

Memahami Self Awareness untuk Mengenali Diri Sendiri.

Gambar
Hai teman-teman, kali ini saya ingin bercerita tentang pengalaman saya mengikuti sesi mentorship di Hexagon City. Hexagon City adalah kota virtual yang dibentuk oleh Institut Ibu Profesional sebagai kelas Bunda Produktif Batch 1. Salah satu cara belajar saya adalah dengan mengikuti sesi mentorship tentang Self Awareness. Awalnya niat saya sesi mentorship ini sebagai bahan pertimbangan saya memberikan masukan bagian manajemen emosi dalam buku Tuntas Manajemen Diri (TASMARI) di Co Housing Maudi , dimana saya bergabung saat ini. Lalu saya pun mendaftarkan diri menjadi mentee kepada mba Ria . Sebelum sesi mentorship menggunakan zoom meeting, mba Ria memberikan bahan bacaan kepada saya. Dari membaca bahan ini, saya menemukan pencerahan, ternyata kebutuhan belajar saya lebih dari sekedar memberikan pertimbangan isi buku yang akan kami tulis bersama, saya benar-benar membutuhkan sesi mentorship ini sebagai cara mengenali diri saya lebih baik. Saya ingin memiliki kesadaran penuh atas diri sa