Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Tentang Olfactory dan Gustatory (bagian 2)

Gambar
#day12 #kelasbunsayiip #gayabelajaranak Kali ini saya akan melanjutkan observasi gaya belajar anak dengan pendekatan Gustatory. Seperti yang telah saya singgung sebelumnya, pendekatan gaya belajar Gustatory adalah pendekatan gaya belajar yang melibatkan indera pengecapan. Saya meminta anak-anak untum mengenali rasa dan perbedaan dari berbagai campuran coklat. Campuran yang mereka bedakan adalah campuran coklat kurma, blueberry, strowberry, mete dan tambahan susu. Awalnya Hilmi si bungsu kesulitan membedakan strowberry dengan blueberry namun setelah percobaan ke 2 kali, Hilmi sudah mampu membedakannya. Pengembangan dari observasi ini adalah anak-anak bisa menentukan campuran rasa apa yang paling digemari dan yang tidak digemari. Ternyata dengan melakukan percobaan ini, anak-anak semakin bisa mengembangkan nalar, kemampuan verbal dan melakukan pemilihan berdasarkan apa yang merek senangi. Good job boys..😉

Tentang Olfactory dan Gustatory

Gambar
#day11 #gayabelajaranak #kelasbunsayiip Kemarin di grup saya ada menyinggung tentang gaya pembelajaran anak yang baru mau saya kembangkan setelah melihat infografig yang diberikan oleh salah seorang fasil. Sebelumnya saya hanya mengobservasi gaya belajar saya dan anak-anak saya masuk ke kategori Visual, Auditory atau kah Kinestetik. Ternyata ada gaya belajar yang tidak banyak disinggung baik dalam pembahasan maupun dalam pelaksanaan (mungkin saja), gaya belajar tersebut adalah Olfactory dan Gustatory. Namun ternyata di grup bunda sayang juga belum banyak yang ngeh tentang gaya belajar ini. Alhamdulillah setelah mencari-cari ternyata saya menemukan satu blog bunda yang bisa dijadikan referensi awal. https://nurismafira.wordpress.com/2017/04/06/sensory-baric-thermic-auditory-olfactory-gustatory-senses-montessori-10-odop-day-80-of-99/ Secara garis besar, gaya belajar Olfactory adalah gaya belajar yang dikembangkan dengan melibatkan berbagai percobaan terhadap materi ajar.

Gaya belajar anak #day10

Gambar
#day10 #gayabelajaranak #kelasbunsayiip #tantangan4 Menyesuaikan gaya belajar anak dengan metode penyampaian pelajaran. Setelah melakukan observasi awal terhadap gaya belajar anak, tahap selanjutnya yang harus saya lakukan adalah menyesuaikan gaya belajar terserbut dengan metode penyampaian materi ajar pada buah hati saya. Ghaza yang gaya belajarnya gabungan visual spasial-kinestetik (VK) lebih nyaman melihat dan melakukan percobaan untuk memahami sesuatu. Hilmi memiliki gaya belajar gabungan dari Auditori-Kinestetik. Hilmi kuat dihafalan dan senang melakukan percobaan terhadap sesuatu. Observasi awal ini akan saya uji lagi selama 1 minggu kedepan, bersamaan anak-anak menghadapi ujian kenaikan kelas mereka. Saatnya menerapkan stategi belajar yang disampaikan sebelumnya lewat infografig daya belajar anak oleh bunda fasil kesayangan kami..