Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Melatih keterampilan diri

Gambar
Setelah menuliskan telur hijau  di materi pertama di kelas Bunda Cekatan yang membahas apa saja peta aktivitas saya, saya diminta menemukan Telur Merah yang menjelaskan apa saja keterampilan yang saya butuhkan sebagai upaya mengoptimalkan aktivitas di Telur Hijau di bagian Suka dan Bisa. Aktivitas Suka dan Bisa saya antara lain, berkomunikasi baik lisan dan tulisan, memimpin organisasi/komunitas/kegiatan bersama, merancang strategi/menggali ide untuk membuat kegiatan keluarga (anak dan orang tua), berjejaring, merancang strategi pemasaran. Menurut saya keterampilan yang saya butuhkan dan pelajari saat ini : Penting - Mendesak : Mempelajari konsep pendidikan dan pembinaan orang tua dan anak (keluarga) Mengetahui cara menata tulisan di blog dan memasarkan sesuatu lewat blog. Membuat sistem online yang baik dan memudahkan saya berkegiatan diberbagai komunitas. Manajemen waktu. Mempelajari teknik membaca dan memahami buku dengan cepat Resik diri

Telisik Diri.

Gambar
Bunda Cekatan Institut Ibu Profesional dibuka dengan infografis yang cantik. Infografis dengan ornamen yang menggambarkan proses metamorfisis. Saya memaknainya demikian. Kelas Bunda Cekatan ini akan saya jadikan proses metamorfosis saya untuk semakin mengenali potensi saya. Materi perdana di kelas Bunda Cekatan 1 disampaikan pada tanggal 11 Desember 2019. Materi yang kami peroleh di kelas Bunda Cekatan ini berisi tentang bagaimana mengidentifikasi diri secara jujur melalui alat bantu berupa kuadran aktivitas. Kuadran tersebut berisi tentang apa yang disukai, bisa, tidak suka dan tidak bisa. Identifikasi ini dilakukan baik pada diri sendiri (sebagai pribadi), sebagai istri dan ibu juga sebagai makhluk sosial/anggota masyarakat. Setelah mendengarkan materi pertama yang disampaikan oleh Bunda Septi Peni Wulandani, saya berkeyakinan bahwa saat ini adalah saat yang tepat bagi saya melakukan telisik diri. Saya akan melihat potensi saya dalam ranah yang saya jalani saat

Kunjungan ke Benteng Vredeburg, sebagai upaya melestarikan cagar budaya Indonesia.

Gambar
Benteng Vredeburg, Cagar budaya Indonesia. Pada bulan Agustus 2019 lalu, kami berkunjung ke Benteng Vredeburg, Yogyakarta.   Benteng Vredeburg dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I sekitar tahun 1765.  Benteng yang pada mulanya diberi nama Benteng Rustenburg atau Benteng Peristirahatan ini, terletak di depan Gedung Agung dan Kesultanan Yogyakarta.  Benteng Vredeburg sendiri memiliki  arti Benteng Perdamaian.  Di sejumlah bangunan Benteng Vredeburg  terdapat diorama mengenai sejarah Indonesia.  Sekarang, benteng ini menjadi salah satu museum yang ada di Yogyakarta. Museum yang terletak di pusat kota Yogyakarta ini sangat mudah untuk dikunjungi.  Museum ini beralamat di Jl. Margo Mulyo No. 6, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta .  Jika Anda ingin berkunjung ke Benteng Vredeburg, silahkan klik   lokasi benteng vredeburg yogyakarta  . Hasil Telusur Anak-anak saya menyukai museum, salah satu tempat yang akan kami kunjungi saat ke luar kota atau ke luar