Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

Evaluasi Latihan Kemandirian 3

Gambar
#day4 #latihankemandiriankeluarga #kelasbunsayiip Menurunkan standart pencapian. Hari ini, 28 Februari 2017, saya berdiskusi dengan suami, ditengah upaya kami melakukan beberapa hal pembelajaran kemandirian, kami perlu merevisi standart pencapain latihan kemandirian anak-anak khususnya bangun pagi sendiri. Setelah melalui 4 hari dengan mendiskusikan tujuan latihan kemandirian, proses yang akan dilakukan, evaluasi hari ke 1-3, anak-anak ternyata belum mampu bangun sendiri. Hal berbeda kami temui terhadap latihan kemandirian mandi setelah pulang sekolah dan meletakkan barang ditempat semula, ini sudah mengalami perkembangan pesat dan anak-anak bisa melakukan latihan kemandirian ini dengan baik. Bahkan dengan sangat kreatif anak-anak menambahkan latihan kemandirian lainnya, seperti Ghaza yang terus melatih sikap fokus terhadap beberapa pilihan yang harus dia ambil dalam waktu bersamaan. Pelan-pelan saya mengajarkan arti kata prioritas dan cara melakukan pengambilan keputusan d

Evaluasi Latihan Kemandirian 2

Gambar
#day3 #latihankemandiriankeluarga #kelasbunsayiip "Setiap perubahan ke arah kebaikan insyaallah akan bernilai amal sholeh di mata Sang Pencipta.." Itulah do'a yang saya selipkan disetiap aktivitas yang kami jalankan. Sebagai manajer rumah ini saya harus lebih jeli melihat strategi dan alat bantu yang kami gunakan dalam melaksanakan Latihan Kemandirian 2. Anak-anak tentu akan terpancing banyak hal menarik di luar sana, maka saya juga harus membuat apa yang harus kami patuhi sebagai sesuatu yang tak kalah menariknya. Evaluasi kali ini saya buat untuk pembelajaran buat kami sekeluarga.. 1. Abi : abi sudah semakin mantap di jalur "kebenaran dan kesabaran", walau terkadang agak terpancing jika letih mendera tetapi sejauh ini intonasi, pilihan kata semakin manusiawi..(maaf biasanya bukan binatangawi ya tapi robotawi atau tim bedah-awi)..😂😭 jadi agak-agak pening cemana gitu mendengarnya..😙😍 2. Umi : wah umi makin mandiri, karena si abi makin tega..😭

Evaluasi Latihan kemandirian keluarga 1

Gambar
#day2 #kelasbunsayiip #latihankemandirian Jum'at/24 Februari 2017 Malam ini kami mengadakan evaluasi bersama atas pilihan latihan kemandirian yang akan kami latih dalam sepekan ini. Hasilnya antara lain ; 1. Abi, harus semakin tenang dan mengendalikan keadaan. Contohnya, sore ini kami ke dokter gigi, selain uminya melakukan kontrol rutin perbulan, anak-anak yang giginya mulai goyang dan mau berganti dari gigi susu ke gigi tetap, akan diperiksa juga oleh dokter gigi. Pada awalnya abi tidak menginformasikan bahwa kemungkinan gigi mereka yang goyang akan dicabut, walhasil anak-anak malah tantrum tidak jelas. Untuk menenangkan Ghaza energi dan emosi kami lumayan terkuras karena dia menangis histeris tapi juga tidak mau diajak pulang. Abi mulai menenangkan Ghaza dan menenangkan dirinya sendiri. Kita bebaskan Ghaza memilih apakah dia cabut sendiri giginya sesuai arahan om dokter gigi atau sama om dokter saja. Hasilnya dia mau sendiri. Sebagai orang tua kami harus juga bela

TANTANGAN?, KAMI BISA!

Gambar
Tantangan untuk kami di kelas bunda sayang kali ini adalah melatih kemandirian untuk keluarga masing-masing. Saya dan keluarga memulainya dengan membuat perencanaan ala kami. Kami meyakini memulai sesuatu dengan membuat perencanaannya seperti membuat tapak kesuksesan, lalu menuliskan apa yang telah direncanakan dan menjalan kan apa yang telah dituliskan. Melatih kemandirian ini kami mulai dengan pertanyaan, apa masalah mendasar buat kami masing-masing sebagai anggota keluarga, lalu apakah pengaruhnya terhadap diri sendiri dan keluarga, dan bagaimana solusi memperbaiki masalah tersebut. Ndak perlu jauh-jauh mikirnya..yang keseharian kita hadapi saja.. Dan setelah berdiskusi selama 2 hari 2 malam..dengan banyak jeda tentunya..ini lah yang akan menjadi latihan kemandirian kami ; 1. Abi : walau capek setelah seharian di rumah bekerja, terkadang ada kondisi yang anak-anak mau sama abinya, ndak mau sama umi, nah Abi harus melatih diri menghadapi anak yang mungkin dalam kondisi tan

TANTANGAN 10 HARI APRESIASI KEMANDIRIAN

Gambar
TANTANGAN 10 HARI APRESIASI KEMANDIRIAN (Periode 23 Februari -11 Maret 2017) Dalam tantangan 10 hari di materi kemandirian kali ini, kita akan memberikan apresiasi kemandirian dalam beberapa kategori yaitu: 👪  Bagi anda yang sudah memiliki putra/i 💑 Bagi anda yang ingin melatih kemandirian berdua dengan pasangan karena di rumah belum ada anak-anak 🙋 Dan Bagi anda yang masih single. Bagaimana caranya? 1⃣  Buatlah list kemampuan kemandirian apa saja yang ingin anda latihkan baik kepada putra/putri anda (bagi Ibu yang sudah memiliki anak), atau kepada anda dan pasangan (bagi ibu yang belum memiliki anak), atau kepada diri anda sendiri (bagi anda yang masih single). 2⃣ Buatlah program *One Week One Skill* Dalam satu bulan ini min. melatih 1 kemandirian dan max. 4 kemandirian. 3⃣ Abadikan portofolio kemandirian anak  ➡ 👪 Kemandirian kita dan atau pasangan  ➡ 💑 Kemandirian diri kita sendiri ➡ 🙋 Bisa dalam bentuk foto dengan caption atau tulisan narasi yang and

Kelas Bunda Sayang IIP - Melatih kemandirian anak

Gambar
*Institut Ibu Profesional* _Materi Bunda Sayang Sesi #2_ *MELATIH KEMANDIRIAN ANAK* _Mengapa melatih kemandirian anak itu penting?_ Kemandirian anak erat kaitannya dengan rasa percaya diri. Sehingga apabila kita ingin meningktkan rasa percaya diri anak, mulailah dari meningkatkan kemandirian dirinya. Kemandirian erat kaitannya dengan jiwa merdeka. Karena anak yang mandiri tidak akan pernah bergantung pada orang lain. Jiwa seperti inilah yang kebanyakan dimiliki oleh para enterpreneur, sehingga untuk melatih enterpreneur sejak dini bukan dengan melatih proses jual belinya terlebih dahulu, melainkan melatih kemandiriannya. Kemandirian membuat anak-anak lebih cepat selesai dengan dirinya, sehingga ia bisa berbuat banyak untuk orang lain. _Kapan kemandirian mulai dilatihkan ke anak-anak?_ Sejak mereka sudah tidak masuk kategori bayi lagi, baik secara usia maupun secara mental. Secara usia seseorang dikatakan bayi apabila berusia 0-12 bulan, secara mental bisa jadi pola asu