Day7 : Membangkitkan Fitrah Seksualitas Anak
#Day7
#Tantangan11
#KelasBunsayIIP
#MembangkitkanFitrahSeksualitasAnak
[11/1 20:00] +62 813-9467-5564: 🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum wrwb
Apa kabar bunda sekalian? Tak terasa sudah masuk hari ke-7 pembahasan kita mengenai materi Fitrah Seksualitas. MasyaAllah... mudah2an masih tetap semangat ya untuk memperdalam ilmu yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas diri kita sebagai orang tua :).
Perkenalkan kami dari kelompok 7:
1. Dwi Puji Astuti - Pekanbaru
2. Halida Rahmie - Padang
3. Maya Faroka - Aceh
Sebelum diskusi, kami awali terlebih dahulu dengan pemaparan materi oleh Bunda Maya. Kepada Bunda Maya, kami persilahkan 🤗..
[12/1 07:58] +62 813-6388-0850: Alhamdulillah diskusi kelompok 7 telah selesai dilaksanakan
Berikut resume dari diskusi kita malam ini:
Diskusi diawali dengan permasalahan LGBT yang sedang maraknya, dengan contoh kasus dari bunda yessy di RS. Abdul Muluk Lampung, dimana peningkatan pasien HIV/AIDS lebih meningkat 70% pada pasien laki-laki berusia produktif 20-30 thn, dengan rata-rata dari usia 17-40tahun. Penularan tsb disebabkan krn LGBT, itu terlihat dari semakin banyaknya gay yang melakukan pemeriksaan di RS. Abdul Muluk.
LGBT BUKANlah fitrah lahir, hal ini diperkuat dari artikel yang ditemukan oleh mba maya tentang kisah seseorang yang kecenderungan hatinya kesesama jenis, dia tekan2 rasa itu dengan semakin mendekatkan diri kepada Allah dan mancari lingkungan baru yang lebih Islami. Alhamdulillah sekarang sudah menikah dan tidak suka cowok lagi. LGBT adalah suatu penyakit masyarakat yang bisa disembuhkan.
Menanggapi pertanyaan bunda novia adrianti mengenai bagaimana sikap kita pada teman yg membela LGBT dan menyanjung tinggi Hak Azazi mereka. Dia sendiri bukan tergolong k sana, tapi dia mati2 an ingin ikut memperjuangkan hak LGBT. Sy gemes dan sdh berusaha menjelaskan tp dia tetap keukeuh.
Bunda yessy bantu memberikan jawaban:
Klu sprti ini sependek pengetahuan saya *dalam tanda kutip ada kecenderungan yg bersangkutan ikut dlm komunitas LGBT* tp ngga berani mengakui.
Krn laki2 yg suka laki2 terkadang kelihatan gelagatnya agak *melambai* tapi yg paling d takuti laki2 suka perempuan juga suka laki2 bhs medisnya Bisek. Atau sebaliknya.
Jawaban bunda maya :
Kalau saya berpatokan pada "tugas kita hanya mengingatkan.. masalah Hidayah Sudah antara dia dan Allah" .. tangan-ucapan-doa .
1. Kalau Bisa dengan tindakan, ya tindakan . Ajak ke RS lihat pasien2, ajak ke majelis ilmu, ajak ke acara parenting Sambil banyangin apa sanggup anakny Nanti LGBT
2. Kalau tidak Bisa kayak mb novia menjelaskan dnegan lisan
3. Kalau ga Bisa juga ya cukup lewat doa . Dan Kekepin anak serta keluarga agar tidak terjerumus ke kesesatan yang sama
Lanjut pertanyaan mengenai *"bisek"* dari bunda fitroh handayani:
Saya tahu orang tp tdk terlalu dekat.
Seorang laki-laki saat lajang ada kecenderungan suka sesama jenis, lalu menikah dan punya anak, tetapi setelah menikah pun ternyata rasa terhadap sesama jenis tetap ada, banyak bukti dari orang-orang di lingkungan sekitar. Yg mau saya tanyakan, ketika seorang ayah seperti ini apa akan mempengaruhi perkembangan anaknya?
Tanggapan dari bunda maya:
Kalau pendapat saya pribadi, faktor pembentuk karakter anak itu megakompleks. Jadi tergantung dari seberapa besar si bapak mewarnai anaknya dibanding lingkungan yang lain dan daya tangkap anak . Kalau sampai anak melihat kejadian yang seharusnya tidak di lihat tentu akan sangat mempengaruhi psikisnya.
Ibu dan keluarga besar Harus lebih mewarnai sang anak dibanding sang bapak , dan tetap dengan proses penyadaran si bapak . Proses yang ga sehari Dua hari selasai..
Iya betul ya bun, memerlukan waktu dan usaha yg lebih dari orang terdekat.
Karena bagi orang yg tdk mengerti, bisa dengan mudahnya membully anak krn melihat kelakuan ayahnya. Sedih lihatnya, krn jd minder.
Bunda dwi puji memberikan tanggapan
Bahwa sebetulnya memang ada sebagian laki2 atau perempuan yang ssa (same sex affection). Ada kecenderungan untuk suka sesama jenisnya. Ini adalah ujian untuk yg bersangkutan. Sebagian ada yg bertaubat dan terus berjuang untuk menumbuhkan fitrah yang sesuai dengan yg digariskan Allah. Ada yg terjerumus dan mengikutinya. Di grup Peduli Sahabat dan Menanti Mentari bisa dilihat bagaimana mereka berjuang untuk bisa melawan hasratnya tsb. Dan ternyata bisa. Mereka akhirnya bisa menikah dengan lawan jenis dan memiliki keturunan.
Grup FB yang diasuh oleh kak Sinyo Egie. Bagi yang punya kenalan dan ada kecenderungan menyukai sesama jenis dan berniat untuk berubah, bisa bergabung di grup ini. Ada bbrp pelatihan/tantangan yg harus dilalui sampai akhirnya mengendalikan ssa nya. Peduli Sahabat untuk klien, kalo Menanti Mentari itu untuk istri yg suaminya penyuka sesama jenis.
Pertanyaan dilanjutkan dari bunda melsa
Masih seputar LGBT😓..
Saya punya seseorang yang dikenal terdeteksi gay...beliau tinggal dikabupaten lain, saya di Banda Aceh. Dia gay sebenar nya adalah rahasia umum sepertinya kabanyakan orng sudah mengetahui dia seperti itu..
Kemaren itu dia masuk RS beberapa kali infeksi saluran kencing. Sepertinya ada hubungannya dg kebisaaan dia itu
Nauzubillahi min zalik..
Saya diposisi tidak nyaman klo dia ada di Banda dan berkunjung kerumah saya dg teman pria nya(berganti2).
Gimana yg cara saya menasehatinya/menyadarkan nya/memberi pengertian agar dia berhenti melakukan perbuatan menyimpang nya bun?
Tanggapan dari bunda maya:
Temen deket/keluarga bun melsa? Maksudku bukan teman jauh .. jadi Bisa enak ngobrolnya.. ga segan
Saya pribadi mengubah perilaku orang dekat yang ga seberat LGBT aj susah kalau langsung lisan ... ternyata Harus didekati dulu, bahas Hal Hal yang ga ringan2. sampai dia merasa kita temen deketnya dan ga segan berbagi cerita .
Barulah omongan saya didengarkan
Demikian resume dari kelompok 7, semoga semakin menambah wawasan kita dalam meningkatkan fitrah seksualitas anak-anak kita semua.
Amiiin…
#Tantangan11
#KelasBunsayIIP
#MembangkitkanFitrahSeksualitasAnak
[11/1 20:00] +62 813-9467-5564: 🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum wrwb
Apa kabar bunda sekalian? Tak terasa sudah masuk hari ke-7 pembahasan kita mengenai materi Fitrah Seksualitas. MasyaAllah... mudah2an masih tetap semangat ya untuk memperdalam ilmu yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas diri kita sebagai orang tua :).
Perkenalkan kami dari kelompok 7:
1. Dwi Puji Astuti - Pekanbaru
2. Halida Rahmie - Padang
3. Maya Faroka - Aceh
Sebelum diskusi, kami awali terlebih dahulu dengan pemaparan materi oleh Bunda Maya. Kepada Bunda Maya, kami persilahkan 🤗..
[12/1 07:58] +62 813-6388-0850: Alhamdulillah diskusi kelompok 7 telah selesai dilaksanakan
Berikut resume dari diskusi kita malam ini:
Diskusi diawali dengan permasalahan LGBT yang sedang maraknya, dengan contoh kasus dari bunda yessy di RS. Abdul Muluk Lampung, dimana peningkatan pasien HIV/AIDS lebih meningkat 70% pada pasien laki-laki berusia produktif 20-30 thn, dengan rata-rata dari usia 17-40tahun. Penularan tsb disebabkan krn LGBT, itu terlihat dari semakin banyaknya gay yang melakukan pemeriksaan di RS. Abdul Muluk.
LGBT BUKANlah fitrah lahir, hal ini diperkuat dari artikel yang ditemukan oleh mba maya tentang kisah seseorang yang kecenderungan hatinya kesesama jenis, dia tekan2 rasa itu dengan semakin mendekatkan diri kepada Allah dan mancari lingkungan baru yang lebih Islami. Alhamdulillah sekarang sudah menikah dan tidak suka cowok lagi. LGBT adalah suatu penyakit masyarakat yang bisa disembuhkan.
Menanggapi pertanyaan bunda novia adrianti mengenai bagaimana sikap kita pada teman yg membela LGBT dan menyanjung tinggi Hak Azazi mereka. Dia sendiri bukan tergolong k sana, tapi dia mati2 an ingin ikut memperjuangkan hak LGBT. Sy gemes dan sdh berusaha menjelaskan tp dia tetap keukeuh.
Bunda yessy bantu memberikan jawaban:
Klu sprti ini sependek pengetahuan saya *dalam tanda kutip ada kecenderungan yg bersangkutan ikut dlm komunitas LGBT* tp ngga berani mengakui.
Krn laki2 yg suka laki2 terkadang kelihatan gelagatnya agak *melambai* tapi yg paling d takuti laki2 suka perempuan juga suka laki2 bhs medisnya Bisek. Atau sebaliknya.
Jawaban bunda maya :
Kalau saya berpatokan pada "tugas kita hanya mengingatkan.. masalah Hidayah Sudah antara dia dan Allah" .. tangan-ucapan-doa .
1. Kalau Bisa dengan tindakan, ya tindakan . Ajak ke RS lihat pasien2, ajak ke majelis ilmu, ajak ke acara parenting Sambil banyangin apa sanggup anakny Nanti LGBT
2. Kalau tidak Bisa kayak mb novia menjelaskan dnegan lisan
3. Kalau ga Bisa juga ya cukup lewat doa . Dan Kekepin anak serta keluarga agar tidak terjerumus ke kesesatan yang sama
Lanjut pertanyaan mengenai *"bisek"* dari bunda fitroh handayani:
Saya tahu orang tp tdk terlalu dekat.
Seorang laki-laki saat lajang ada kecenderungan suka sesama jenis, lalu menikah dan punya anak, tetapi setelah menikah pun ternyata rasa terhadap sesama jenis tetap ada, banyak bukti dari orang-orang di lingkungan sekitar. Yg mau saya tanyakan, ketika seorang ayah seperti ini apa akan mempengaruhi perkembangan anaknya?
Tanggapan dari bunda maya:
Kalau pendapat saya pribadi, faktor pembentuk karakter anak itu megakompleks. Jadi tergantung dari seberapa besar si bapak mewarnai anaknya dibanding lingkungan yang lain dan daya tangkap anak . Kalau sampai anak melihat kejadian yang seharusnya tidak di lihat tentu akan sangat mempengaruhi psikisnya.
Ibu dan keluarga besar Harus lebih mewarnai sang anak dibanding sang bapak , dan tetap dengan proses penyadaran si bapak . Proses yang ga sehari Dua hari selasai..
Iya betul ya bun, memerlukan waktu dan usaha yg lebih dari orang terdekat.
Karena bagi orang yg tdk mengerti, bisa dengan mudahnya membully anak krn melihat kelakuan ayahnya. Sedih lihatnya, krn jd minder.
Bunda dwi puji memberikan tanggapan
Bahwa sebetulnya memang ada sebagian laki2 atau perempuan yang ssa (same sex affection). Ada kecenderungan untuk suka sesama jenisnya. Ini adalah ujian untuk yg bersangkutan. Sebagian ada yg bertaubat dan terus berjuang untuk menumbuhkan fitrah yang sesuai dengan yg digariskan Allah. Ada yg terjerumus dan mengikutinya. Di grup Peduli Sahabat dan Menanti Mentari bisa dilihat bagaimana mereka berjuang untuk bisa melawan hasratnya tsb. Dan ternyata bisa. Mereka akhirnya bisa menikah dengan lawan jenis dan memiliki keturunan.
Grup FB yang diasuh oleh kak Sinyo Egie. Bagi yang punya kenalan dan ada kecenderungan menyukai sesama jenis dan berniat untuk berubah, bisa bergabung di grup ini. Ada bbrp pelatihan/tantangan yg harus dilalui sampai akhirnya mengendalikan ssa nya. Peduli Sahabat untuk klien, kalo Menanti Mentari itu untuk istri yg suaminya penyuka sesama jenis.
Pertanyaan dilanjutkan dari bunda melsa
Masih seputar LGBT😓..
Saya punya seseorang yang dikenal terdeteksi gay...beliau tinggal dikabupaten lain, saya di Banda Aceh. Dia gay sebenar nya adalah rahasia umum sepertinya kabanyakan orng sudah mengetahui dia seperti itu..
Kemaren itu dia masuk RS beberapa kali infeksi saluran kencing. Sepertinya ada hubungannya dg kebisaaan dia itu
Nauzubillahi min zalik..
Saya diposisi tidak nyaman klo dia ada di Banda dan berkunjung kerumah saya dg teman pria nya(berganti2).
Gimana yg cara saya menasehatinya/menyadarkan nya/memberi pengertian agar dia berhenti melakukan perbuatan menyimpang nya bun?
Tanggapan dari bunda maya:
Temen deket/keluarga bun melsa? Maksudku bukan teman jauh .. jadi Bisa enak ngobrolnya.. ga segan
Saya pribadi mengubah perilaku orang dekat yang ga seberat LGBT aj susah kalau langsung lisan ... ternyata Harus didekati dulu, bahas Hal Hal yang ga ringan2. sampai dia merasa kita temen deketnya dan ga segan berbagi cerita .
Barulah omongan saya didengarkan
Demikian resume dari kelompok 7, semoga semakin menambah wawasan kita dalam meningkatkan fitrah seksualitas anak-anak kita semua.
Amiiin…
Komentar
Posting Komentar