Latihan Kemandirian : STOP MENGANTARKAN BARANG YANG TERTINGGAL
Saya menyengaja menyinggung hal ini, STOP MENGANTARKAN BARANG ANAK YANG TERTINGGAL DI RUMAH.
Latihan kemandirian yang kami buat di rumah mengharuskan kami mebgurus barang keperluan masing-masing. Kami melatih diri untuk mempersiapkan barang keperluan 1 hari sebelum kegiatan dilakukan, apakah keperluan untuk sekolah, pekerjaan rumah, barang yang akan digunakan untuk keperluan kegiatan yang kami ikuti, jalan-jalan dsb. Semua hal itu dilakukan agar pada saat kegiatan berlangsung tidak ada alasan barang tertinggal dan kegiatan menjadi terganggu karenanya.
Anak-anak juga dilatih mempersiapkan kebutuhan dan keperluan mereka. Ada tahapan hal yang biasanya kami lakukan untuk mempersiapkan barang-barang tersebut :
1. Membuat rencana kegiatan lengkap dengan daftar barang yang mau dibawa
2. Memeriksa ketersediaan barang yang akan dibawa di rumah h-1 sebelum kegiatan (bahkan kalau kegiatan berlangsung lama seperti jalan-jalan, kegiatan kumpul keluarga besar, persiapan ujian, bagian 2 ini bisa lebih dipersiapkan lebih lama yakni h-7)
3. Mempersiapkan barang yang akan dibawa dalam 1 tas khusus paling lama h-1 sebelum kegiatan berlangsung.
4. Memeriksa barang bawaan sebelum berangkat, paling lama 1 jam sebelum keberangkatan.
5. Saling mengingatkan daftar masing-masing apakah sudah dipenuhi atau tidak.
Kembali kepada judul tulisan ini, saya membiasakan diri untuk patuh pada 5 hal diatas, sehingga menghindari ada barang yang tertinggal.
Berkaitan barang yang tertinggal tadi, maka kesepakatan di keluarga kami :
1. Jika barang yang ditinggalkan karena kelalaian orang tua, maka orang tua harus mencari jalan keluarnya.
2. Jika barang yang ditinggalkan karena kelalaian anak, maka anak lah yang harus mencari solusinya.
3. Jika anak yang meninggalkan barang, dan barang tersebut tidak urgent, biasanya menjadi tugas mereka menghubungi bapak/ibu atau pun orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan dan menerima konseksuensi yang diberikan.
Berikut saya posting link yang berkaitan dengan hal ini..selamat membaca ya..😉
https://id.theasianparent.com/stop-mengantarkan-barang-anak-yang-ketinggalan/
Latihan kemandirian yang kami buat di rumah mengharuskan kami mebgurus barang keperluan masing-masing. Kami melatih diri untuk mempersiapkan barang keperluan 1 hari sebelum kegiatan dilakukan, apakah keperluan untuk sekolah, pekerjaan rumah, barang yang akan digunakan untuk keperluan kegiatan yang kami ikuti, jalan-jalan dsb. Semua hal itu dilakukan agar pada saat kegiatan berlangsung tidak ada alasan barang tertinggal dan kegiatan menjadi terganggu karenanya.
Anak-anak juga dilatih mempersiapkan kebutuhan dan keperluan mereka. Ada tahapan hal yang biasanya kami lakukan untuk mempersiapkan barang-barang tersebut :
1. Membuat rencana kegiatan lengkap dengan daftar barang yang mau dibawa
2. Memeriksa ketersediaan barang yang akan dibawa di rumah h-1 sebelum kegiatan (bahkan kalau kegiatan berlangsung lama seperti jalan-jalan, kegiatan kumpul keluarga besar, persiapan ujian, bagian 2 ini bisa lebih dipersiapkan lebih lama yakni h-7)
3. Mempersiapkan barang yang akan dibawa dalam 1 tas khusus paling lama h-1 sebelum kegiatan berlangsung.
4. Memeriksa barang bawaan sebelum berangkat, paling lama 1 jam sebelum keberangkatan.
5. Saling mengingatkan daftar masing-masing apakah sudah dipenuhi atau tidak.
Kembali kepada judul tulisan ini, saya membiasakan diri untuk patuh pada 5 hal diatas, sehingga menghindari ada barang yang tertinggal.
Berkaitan barang yang tertinggal tadi, maka kesepakatan di keluarga kami :
1. Jika barang yang ditinggalkan karena kelalaian orang tua, maka orang tua harus mencari jalan keluarnya.
2. Jika barang yang ditinggalkan karena kelalaian anak, maka anak lah yang harus mencari solusinya.
3. Jika anak yang meninggalkan barang, dan barang tersebut tidak urgent, biasanya menjadi tugas mereka menghubungi bapak/ibu atau pun orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan dan menerima konseksuensi yang diberikan.
Berikut saya posting link yang berkaitan dengan hal ini..selamat membaca ya..😉
https://id.theasianparent.com/stop-mengantarkan-barang-anak-yang-ketinggalan/
Komentar
Posting Komentar