Bersama Asah digital, memulai dunia digital yang lebih baik.

-

Asah digital, memulai dunia digital yang lebih baik.

Siang itu abang kurir memanggil nama saya, merasa belum ada pesanan online shop yang seharusnya tiba di rumah, membuat saya bingung, kurir apa ya?

Saat menerima paket, segera saya melihat siapa pengirimnya. Oh ternyata Ruang Komunal Indonesia (RUKI). Sebelumnya saya memang mendapatkan hadiah sebagai apresiasi yang diberikan oleh RUKI setelah saya mengisi survey dan ternyata pengiriman hadiahnya lebih cepat dari dugaan saya.

Saya sangat senang menerima paket hadiah dari RUKI. Selain ada produk berupa tas, hadiah yang saya terima adalah beberapa buku, selebaran dan kartu-kartu pengingat yang juga bisa digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

Ada juga pin, saya sangat berbahagia menerima pin dengan desain kata "sudah belajar apa saya hari ini?". Sebagai seorang yang memiliki bakat learner, ditanya seperti itu seperti “ada manis-manisnya gitu loh”, saya senang sekali.

Segera saya memindahkan pandangan ke buku-buku, asyik ni punya bacaan baru seputar dunia digital. Saya memilih booklet Asah digital from facebook. Booklet ini membahas secara ringan bagaimana menciptakan dunia digital yang lebih baik dan itu dimulai dari kita.

Booklet ini merupakan hasil kerja sama facebook dengan mitra yang terdiri dari para pakar di seluruh Asia Pasifik. Asah digital menyediakan modul dan sumber informasi pembelajaran yang mudah diakses untuk membangun keahlian dalam dunia digital, dari literasi digital sampai ke kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi secara bertanggung jawab, hingga menumbuhkan empati di internet. Program Asah digital bertujuan membangun komunitas global yang terdiri dari warga digital yang bertanggung jawab.

Booklet Asah digital ini berisi pengantar bagi modul pembelajaran guna memberdayakan orang dengan pengetahuan untuk berpikir kritis tentang perilaku dan interaksi digital mereka serta memanfaatkan dunia digital secara maksimal.

Asah digital mengenalkan terminologi baru bagi saya tentang WARGA DIGITAL. Warga digital adalah semua pengguna internet dari berbagai generasi, berbagai latar belakang, usia, jenis kelamin, dan kepentingan.

Ada 5 informasi yang tertera dalam booklet Asah digital yang bisa kita pelajari selanjutnya.

  1. Dunia Digital. Apa yang dimaksud dengan internet?. Bagian ini bertujuan untuk mengajak bagaimana warga digital memahami apa yang dimaksud dengan internet dan cara kerjanya, mengenal istilah terkait dengan dunia online dan komputer, sebagai pengantar media sosial dan bagaimana peran media sosial dalam masyarakat modern
  2. Jejak digital. Warga digital diajak untuk memahami apa yang dimaksud dengan jejak digital, bagaimana cara membatasi nya untuk melindungi diri. Asah digital ingin mengajak warga digital menyadari dan mampu mengidentifikasi perangkap yang bisa menjerat warga digital, serta tips dan trik untuk menelusuri internet dengan aman. 
  3. Asah digital mengajak warga digital untuk berpikir kritis. Di dunia digital mungkin sulit bagi kita membedakan antara fakta dan fiksi. Asah digital mengajak warga digital untuk mengeksplorasi beberapa keterampilan yang diperlukan untuk menelusuri dunia digital dan tips mengidentifikasi berita palsu. Warga digital harus berlatih mengasah literasi media dengan mengenali berbagai jenis informasi dan kemampuan untuk menganalisanya. Asah digital juga mengingatkan warga digital untuk aktif dan interaktif dan mampu mengapresiasi dampak tindakan individu di internet terhadap kehidupan di dunia nyata.
  4. Diskursus digital tentang Kita sebagai warga digital. Kita harus menyadari bahwa semua orang memiliki pengalaman digitalnya masing-masing, serta memiliki pandangan sendiri mengenali topik yang dekat dengan kehidupan mereka. Sebagai warga digital, pelajari cara menghadapi perbedaan dalam berinteraksi online agar kita mendapatkan pengalaman positif.
  5. Tips Digital bagaimana mengenali berita palsu dari Asah digital, yakni Jangan hanya mengandalkan judul, Perhatikan baik-baik URL-nya, Cek fotonya, Periksa buktinya, Beberapa berita memang sengaja dipalsukan

Bacaan ringan ini mengingatkan pada saya pribadi pentingnya menjadi warga digital yang bertanggung jawab.


Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer

Tentang Olfactory dan Gustatory

-
Gambar
#day11 #gayabelajaranak #kelasbunsayiip Kemarin di grup saya ada menyinggung tentang gaya pembelajaran anak yang baru mau saya kembangkan setelah melihat infografig yang diberikan oleh salah seorang fasil. Sebelumnya saya hanya mengobservasi gaya belajar saya dan anak-anak saya masuk ke kategori Visual, Auditory atau kah Kinestetik. Ternyata ada gaya belajar yang tidak banyak disinggung baik dalam pembahasan maupun dalam pelaksanaan (mungkin saja), gaya belajar tersebut adalah Olfactory dan Gustatory. Namun ternyata di grup bunda sayang juga belum banyak yang ngeh tentang gaya belajar ini. Alhamdulillah setelah mencari-cari ternyata saya menemukan satu blog bunda yang bisa dijadikan referensi awal. https://nurismafira.wordpress.com/2017/04/06/sensory-baric-thermic-auditory-olfactory-gustatory-senses-montessori-10-odop-day-80-of-99/ Secara garis besar, gaya belajar Olfactory adalah gaya belajar yang dikembangkan dengan melibatkan berbagai percobaan terhadap materi ajar.
Baca selengkapnya

Juma Lau, Tempat Wisata Asri Dekat dari Medan

-
Gambar
S alah satu hal yang kami rindukan saat Pandemi Covid-19 terjadi adalah bisa berlibur bersama keluarga ke tempat yang asri. Keindahan alam adalah penghibur jiwa dan raga setelah berbulan-bulan melakukan aktivitas #dirumahsaja. Saat memasuki Normal Baru, memilih tempat yang cukup terjaga kebersihan dan menjalankan protokol kesehatan Covid-19 menjadi syarat yang kami perhatikan dalam mencari tempat untuk berlibur. Beberapa hari lalu, suami saya men- tag  saya lewat salah satu sosial media saya, sebuah lokasi wisata yang belum membuka tempat wisatanya secara resmi. Nama lokasi wisata tersebut adalah Juma Lau . Informasi yang kami peroleh saat itu, tempat ini baru melakukan uji coba dan membuka secara bertahap Juma Lau untuk pengunjung, dan jumlah pengunjungnya juga dibatasi. Setelah menghubungi kontak personal yang terdapat di media sosial Juma Lau untuk melakukan reservasi, kami menetapkan hari Sabtu tanggal 20 Juni 2020, sebagai tanggal kunjungan kami ke Juma Lau . Tempat w
Baca selengkapnya

Serunya Belajar Mind Mapping

-
Gambar
..Bagaimana agar kita cepat sampai??.. ..Gunakan PETA.. Kata-kata tersebut yang sering digunakan oleh tokoh DORA dalam sebuah cerita anak. Saya sangat suka menggunakan PETA dalam beraktivitas, membuat apa yang ada di kepala saya  menjadi lebih mudah difahami dan dijalani. Beberapa hari lalu saya melihat postingan fb teman saya, komunitas kami, Ibu Profesional akan membuat kegiatan yang bisa diikuti oleh anak saya. Saya sendiri adalah member di komunitas ini sejak tahun 2015. Komunitas ini adalah komunitas belajar yang diperuntukkan bagi calon ibu dan ibu. Banyak hal positif yang saya dapatkan dalam komunitas yang mengutamakan agar para membernya melakukan perubahan terlebih dahulu sebelum menuntut lingkungannya berubah. Kelas mind mapping yang digagas ini adalah kelas untuk para ananda kami yang berusia minimal 10tahun. Saya mengajak anak saya baik Ghaza yang saat ini berusia 13 tahun maupun Hilmi yang saat ini berusia 9 tahun. Mind Mapping Mind Mapping at
Baca selengkapnya