Jurnal Ibu Pembaharu - Indentifikasi Masalah



Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.

Q.S - Al-Insyirah : 5-6 

 Apa hal yang biasanya dihindari oleh setiap orang?, yups tentu saja MASALAH. Namun, berbeda saat memasuki tantangan perdana di kelas Bunda Shalihah - Institut Ibu Profesional, jika ingin merubah diri menjadi Ibu Pembaharu, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari masalah.

Saat sesi live, founding mother, ibu Septi Peni Wulandani telah memaparkan bagaimana melakukan identifikasi masalah dalam kehidupan sehari-hari. Teman-teman sebelumnya silahkan membaca Ibu-pembaharu-dari-rumah-untuk-dunia ya.

Saat Ibu Septi memaparkan tentang teknik Identifikasi Masalah dengan menggunakan Root Cause Analysis (RCA) yang biasa digunakan dalam perusahaan, saya termotivasi untuk mencari informasi lebih lanjut tentang teknik ini.

Saya memang menyukai manajemen, dan konsentrasi saya saat di kelas Bunda Produktif juga berkaitan manajemen waktu dan diri. Kali ini saya ingin mengembangkannya, untuk melangkah lebih jauh, maka saya pikir saya perlu mengindentifikasi masalah yang saya hadapi selama berinteraksi di berbagai komunitas/organisasi.

Kembali kepada RCA, dari beberapa informasi yang saya peroleh RCA adalah suatu metode yang digunakan dalam menentukan inisiatif problem solving; digunakan untuk membantu tim menemukan akar penyebab (root cause) yang kini sedang dihadapi.

RCA ini dikembangkan oleh pendiri Toyota Motor Corporation yaitu  Sakichi Toyoda yang menginginkan setiap individu dalam organisasi mulai dari Top Level sampai level yang paling rendah memiliki keterampilan Problem Solving dan mampu menjadi problem Solver di level masing-masing.

RCA merupakan teknik analisis yang dilakukan secara bertahap dan fokus pada penemuan akar penyebab suatu masalah, dan bukan hanya melihat gejala-gejala dari suatu masalah.

Tujuan dari RCA adalah menemukan :
  1. Apa yang sebenarnya terjadi.
  2. Mengapa masalah tersebut bisa terjadi?, Mengapa dan Mengapa?
  3. Apa yang bisa dilakukan untuk menghindari masalah tersebut agar tidak terjadi lagi di kemudian hari?
Tahapan RCA :
  1. Menentukan masalah dan area masalah
  2. Mengumpulkan team untuk brainstorming sehingga kita memiliki berbagai pandangan, pengetahuan, pengalaman, dan pendekatan yang berbeda terhadap masalah
  3. Melakukan pengecekan langsung kelapangan untuk mendapatkan data dan informasi aktual
  4. Mulai bertanya menggunakan WHY?
  5. Setelah sampai kepada akar masalah, maka uji setiap jawaban yang diperoleh apakah jawaban tersebut memberi dampak bukan saja pada level yang sedang diuji namun juga pada level di atasnya.
Pada perkuliahan perdana yang dilakukan pada tanggal 23 Juni 2021, Ibu Septi mengingatkan kami untuk belajar setahap-demi setahap. Tahap pertama kami hanya belajar mengidentifkasi masalah yang kami hadapi.

Saya mencoba membuat identifikasi masalah saya, yakni :
  1.  Membuat List apa yang menjadi masalah saya.

  2. Menggali penyebab, sehingga saya bisa menilai dan tahu bahwa masalah diatas memang menjadi masalah saya.

  3. Mampu dan mengetahui cara sehingga masalah saya bisa teratasi.

  4. Setelah melaksanakan tahap 1-3, maka saya harus lebih fokus pada masalah yang ingin saya selesaikan dengan membuat Problem Statement. Tujuannya antara lain mengetahui lebih jauh tentang masalah, penyebab dan bagaimana saya tahu apakah masalah yang saya hadapi selesai.


  5. Melakukan RCA

Setelah saya merenung dan mendapatkan indentifikasi masalah diatas, maka tugas selanjutnya menarik benang merah saat beraktivitas, maka saya akan berupaya berkomitmen dan konsisten mengambil jeda untuk bisa menetapkan RCA yang dimulai dari indentifikasi masalah ini.

Saya tidak sabar melakukan tahapan selanjutnya..

#Jurnal1
#ibupembaharu
#bundashalihah
#darirumahuntukdunia
#institutibuprofesional










 

Komentar

Postingan Populer

Tentang Olfactory dan Gustatory

Juma Lau, Tempat Wisata Asri Dekat dari Medan

Serunya Belajar Mind Mapping