Gaya Belajar Anak #day6
#day6
#gayabelajaranak
#kelasbunsayiip
#tantangan4
Mengembangkan fitra belajar dan bernalar.
Senang sekali, hari ini di kelas Bunsay IIP cemilan Rabu materinya adalah gaya belajar anak dan korelasinya dengan fitra belajar anak.
Kemarin ketika liburan bersama keluarga, kami sangat antusias mengajak anak-anak, bukan hanya karena ini adalah moment liburan, tetapi targetnya dalah anak-anak mengembangkan fitrah belajar dan bernalar dari alam.
Anak-anak kami biarkan memilih "bermain apa di alam", mereka bisa hanya melihat, memegang bunga, berdiskusi tentang pohon yang masih kecil dan seterusnya.
Sesampai kami di sungai, anak-anak kami biarkan memilih apakah mau mandi atau tidak. Ternyata mereka antusias sekali mandi dan bermain. Hanya si kecil Hilmi yang memang sedari awal agak hangat badannya tidak lama bermain air.
Kami bisa menyaksikan Ghaza, mandi dan bermain di alam dengan sangat lepas. senang sekali melihatnya berani naik turun tangga dengan air yang cukup deras, menghanyutkan badannya, Alahmdulillah sangat senang melihatnya.
Pelajaran yang bisa kami ambil adalah anak-anak senang sekali memiliki pengalaman bermain di alam. Mengembangkan akhlaknya terhadap alam, menghargai ciptaan Allah SWT.
Pelajaran lain adalah ketika Hilmi mau menyeberang melewati titi bambu. Dia takut sekali, karena memang badannya meriang dan dibawah cenderung tidak seramai ketika datang, jadi melewati titian itu sepertinya dia tidak mampu.
Alhamdulillah saya mampu meyakinkan Hilmi untuk bisa melewati titian seperti kami datang, dia semakin percaya diri. Kami tidak harus memutar melewati jembatan tainggi dan kembali memutar lagi untuk mencapai mobil. Hilmi berhasil diyakinkan dengan mendorongnya berfikir dan menetapkan pilihan untuk terus meniti titian bambu tersebut.
Terkadang hanya butuh keberanian dan kehati-hatian untuk mencoba sesuatu..
#gayabelajaranak
#kelasbunsayiip
#tantangan4
Mengembangkan fitra belajar dan bernalar.
Senang sekali, hari ini di kelas Bunsay IIP cemilan Rabu materinya adalah gaya belajar anak dan korelasinya dengan fitra belajar anak.
Kemarin ketika liburan bersama keluarga, kami sangat antusias mengajak anak-anak, bukan hanya karena ini adalah moment liburan, tetapi targetnya dalah anak-anak mengembangkan fitrah belajar dan bernalar dari alam.
Anak-anak kami biarkan memilih "bermain apa di alam", mereka bisa hanya melihat, memegang bunga, berdiskusi tentang pohon yang masih kecil dan seterusnya.
Sesampai kami di sungai, anak-anak kami biarkan memilih apakah mau mandi atau tidak. Ternyata mereka antusias sekali mandi dan bermain. Hanya si kecil Hilmi yang memang sedari awal agak hangat badannya tidak lama bermain air.
Kami bisa menyaksikan Ghaza, mandi dan bermain di alam dengan sangat lepas. senang sekali melihatnya berani naik turun tangga dengan air yang cukup deras, menghanyutkan badannya, Alahmdulillah sangat senang melihatnya.
Pelajaran yang bisa kami ambil adalah anak-anak senang sekali memiliki pengalaman bermain di alam. Mengembangkan akhlaknya terhadap alam, menghargai ciptaan Allah SWT.
Pelajaran lain adalah ketika Hilmi mau menyeberang melewati titi bambu. Dia takut sekali, karena memang badannya meriang dan dibawah cenderung tidak seramai ketika datang, jadi melewati titian itu sepertinya dia tidak mampu.
Alhamdulillah saya mampu meyakinkan Hilmi untuk bisa melewati titian seperti kami datang, dia semakin percaya diri. Kami tidak harus memutar melewati jembatan tainggi dan kembali memutar lagi untuk mencapai mobil. Hilmi berhasil diyakinkan dengan mendorongnya berfikir dan menetapkan pilihan untuk terus meniti titian bambu tersebut.
Terkadang hanya butuh keberanian dan kehati-hatian untuk mencoba sesuatu..
Komentar
Posting Komentar