Melatih Komunikasi Keluarga

 Perbedaan wilayah yang memisahkan antara putra sulung saya dengan kami, adalah sebuah tantangan tersendiri.

Setelah melewati satu semester adaptasi di sekolahnya, kami melihat ada beberapa hal yang harus kami perbaiki dalam hal membangun komunikasi, berkomunikasi merupakan cara bagi kami sekeluarga untuk melekatkan diri satu dengan yang lain.

Ada perbedaan yang cukup besar saat anak-anak khususnya berkomunikasi satu sama lain. Saat abangnya pulang ke rumah, anak saya yang lebih kecil senang sekali dengan kedatangan abangnya, bahkan cenderung tidak mau berkegiatan di luar, kehadiran abang menjadi prioritas untuk melakukan kegiatan bersama-sama.

Hal ini berbeda saat abangnya di seberang pulang. Si adik cenderung hanya berkomunikasi seadanya begitu juga abang terhadap adik. Jika ini dibiar tentu akan menjadi masalah bagi kami semua.

Ketika mengikuti materi A Home Team, saya semakin tersadar bahwa ketika ingin membangun keluarga dengan kualitas A, Komunikasi adalah Koentji..😄

Saya tidak ingin keluarga saya tidak ubahnya dengan sebuah kerumunan dimana kualitas komunikasinya tidak terjaga.

Maka, kami semua harus berlatih. Mencari akar permasalahan tantangan kpmunikasi diantara kami, saat Abang tidak berada di rumah.

Saya mecatat bahwa mengenali akar masalah ini diperlukan sebelum kita mencari solusi terbaik apa yang bisa kita lakukan.

Lakukan deteksi akar masalah, urutkan, lalu pilih yang mana yang paling menjadi akar masalah. Tetapkan 1 akar masalah yang akan diselesaikan.

Tanya diri, tanya keluarga, Big Why dari tantangan yang kita hadapi itu sebenarnya apa. Bagaimana jika, bagaimana jika tidak.

Dalam hal ini saya berlatih berpikir secara terstruktur dari mengidentifikasi masalah yang ada.

Kalau biasanya kita harus segera mencari solusi ternyata tahan diri dulu, sabar dulu temukan perlahan masalah kita.

Lalu ciptakan bank ide, urutkan solusi yang paling mungkin. Lalu pilih yang realistis untuk dilakukan bersama.


Komentar

Postingan Populer

Tentang Olfactory dan Gustatory

Juma Lau, Tempat Wisata Asri Dekat dari Medan

Serunya Belajar Mind Mapping