Metacognitif
Pada materi minggu ke 2, Mas Pandu nenjelaskan tentang Metacognitif. Selain dari pemaparan beliau, saya menjadi tertantang untuk menggali lebih jauh apa yang dimaksud dengan Matacognitif dan korelasinya terhadap kelas Bunda Cekatan yang sedang saya ikuti. Saya pun mencari bebepara sumber lain yang bisa saya jafikan bahan bacaan bagi saya.
Menurut Wikipedia :
Metakognitif adalah kemampuan untuk mengontrol ranah atau aspek kognitif. Meta kognitif mengendalikan enam tingkatan aspek kognitif yang didefinisikan oleh Benjamin Bloom dalam taksonomi Bloom yang terdiri dari tahap ingatan, pemahaman, terapan, analisis dan sintetis dan evaluasi. Pada tahun 1991 taksonomi ini direvisi oleh David Krathwohl menjadi mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, danmencipta (creating) sesuatu sesuai dengan kemampuan siswa.
Salah satu informasi yang lebih lengkap tentang metacognitif saya baca Di sini.
Meteri metacognitif ini saya gunakan sebagai refleksi proses belajar saya selama 3 pekan mengikuti kelas Bunda Cekatan. Saya melakukan upaya berfikir dan memahami proses belajar mulai dari telur hijau yakni telisik diri terhadap aktivitas saya sebagai pribafi, istri dan ibu juga sebagai anggota masyarakat.
Meteri metacognitif ini saya gunakan sebagai refleksi proses belajar saya selama 3 pekan mengikuti kelas Bunda Cekatan. Saya melakukan upaya berfikir dan memahami proses belajar mulai dari telur hijau yakni telisik diri terhadap aktivitas saya sebagai pribafi, istri dan ibu juga sebagai anggota masyarakat.
Komentar
Posting Komentar