Camilan tantangan 7 : FBE
ππ *Cemilan Rabu* ππ
*Menumbuhkan Fitrah Bakat Anak*
π Setiap anak terlahir unik dan membawa peran hidup masing-masing (fitrah bakat).
π Rama Royani, yang mengembangkan talents mapping, secara sederhana menyebut fitrah bakat adalah fitur unik, yaitu potensi produktif seseorang, dan dapat dilihat secara sederhana pada aktivitas yang dikerjakan dengan easy enjoy excellent dan earn (4E).
π¨π©π§π¦ Tugas orang tua adalah menjadi fasilitator dan partner yang menumbuhkan dan mengapresiasi fitrah yang mereka miliki.
Fitrah anak bisa jadi akan cedera jika orang tua menitipkan mimpi mereka kepada anak-anak mereka. Misalnya, orang tua mengharuskan anak mengikuti jejak orang tua menjadi dokter, memimpikan anak mereka menjadi pegawai negeri karena mendapatkan tunjangan pensiun, dan harapan-harapan yang lain yang sejatinya itu bukan "diri" mereka. Bisa jadi anak-anak tersebut memang hebat dalam bidang tersebut (easy dan excellent), akan tetapi mereka belum enjoy dalam menjalaninya.
π Bakat bukan hanya keistimewaan fisik seperti olahraga, memasak, menari, dsb, akan tetapi bakat juga terkait keistimewaan sifat seperti suka mengatur suka meneliti, suka berkomunikasi, suka memimpin, dsb.
π Usia 0-7 tahun
Bagaimana menemukan bakat anak? Caranya adalah dengan terus mengamati dan mendokumentasikannya. Dalam tahapan usia ini, berikan ragam aktivitas dan wawasan.
π Usia 7-10tahun
Pada tahapan usia ini anak perlu memetakan bakat dan membuat visioning board. Serta memperbanyak gagasan dan aktivitas pada klub, proyek maupun visiting agar dapat ditemukan bakatnya ketika usia 10 tahun
π‘Usia 10-14 tahun
Usia ini nerupakan golden age bagi fitrah bakat karena anak berada pada masa pra-aqilbaligh agar mandiri dan berkarya ketika mereka berusia 14-15 tahun. Untuk membangkitkan fitrah bakatnya adalah dengan disiplin dan konsisten. Bimbing anak agar menemukan bakat yang merupakan panggilan hidupnya dengan magang, belajar bersama maestro atau projects based talents.
π« Usia >15tahun
Diharapkan pada usia ini sudah menemukan peran spesifik peradaban.
⭐ Semua anak adalah bintang, biarkan anak bersinar terang dengan cahaya mereka sendiri. ⭐
Salam Ibu Profesional
/Tim Fasilitator Kelas Bunda Sayang/
Sumber bacaan:
Fitrah Based Education, 2016, Harry Santosa, Millenial Learning Center
*Menumbuhkan Fitrah Bakat Anak*
π Setiap anak terlahir unik dan membawa peran hidup masing-masing (fitrah bakat).
π Rama Royani, yang mengembangkan talents mapping, secara sederhana menyebut fitrah bakat adalah fitur unik, yaitu potensi produktif seseorang, dan dapat dilihat secara sederhana pada aktivitas yang dikerjakan dengan easy enjoy excellent dan earn (4E).
π¨π©π§π¦ Tugas orang tua adalah menjadi fasilitator dan partner yang menumbuhkan dan mengapresiasi fitrah yang mereka miliki.
Fitrah anak bisa jadi akan cedera jika orang tua menitipkan mimpi mereka kepada anak-anak mereka. Misalnya, orang tua mengharuskan anak mengikuti jejak orang tua menjadi dokter, memimpikan anak mereka menjadi pegawai negeri karena mendapatkan tunjangan pensiun, dan harapan-harapan yang lain yang sejatinya itu bukan "diri" mereka. Bisa jadi anak-anak tersebut memang hebat dalam bidang tersebut (easy dan excellent), akan tetapi mereka belum enjoy dalam menjalaninya.
π Bakat bukan hanya keistimewaan fisik seperti olahraga, memasak, menari, dsb, akan tetapi bakat juga terkait keistimewaan sifat seperti suka mengatur suka meneliti, suka berkomunikasi, suka memimpin, dsb.
π Usia 0-7 tahun
Bagaimana menemukan bakat anak? Caranya adalah dengan terus mengamati dan mendokumentasikannya. Dalam tahapan usia ini, berikan ragam aktivitas dan wawasan.
π Usia 7-10tahun
Pada tahapan usia ini anak perlu memetakan bakat dan membuat visioning board. Serta memperbanyak gagasan dan aktivitas pada klub, proyek maupun visiting agar dapat ditemukan bakatnya ketika usia 10 tahun
π‘Usia 10-14 tahun
Usia ini nerupakan golden age bagi fitrah bakat karena anak berada pada masa pra-aqilbaligh agar mandiri dan berkarya ketika mereka berusia 14-15 tahun. Untuk membangkitkan fitrah bakatnya adalah dengan disiplin dan konsisten. Bimbing anak agar menemukan bakat yang merupakan panggilan hidupnya dengan magang, belajar bersama maestro atau projects based talents.
π« Usia >15tahun
Diharapkan pada usia ini sudah menemukan peran spesifik peradaban.
⭐ Semua anak adalah bintang, biarkan anak bersinar terang dengan cahaya mereka sendiri. ⭐
Salam Ibu Profesional
/Tim Fasilitator Kelas Bunda Sayang/
Sumber bacaan:
Fitrah Based Education, 2016, Harry Santosa, Millenial Learning Center
Komentar
Posting Komentar