Tips Hemat saat Lebaran, Anti Kantong Bolong

Tips Hemat saat Lebaran, Anti Kantong Bolong

Sudah bersiap untuk lebaran?

Keluarga Indonesia sudah tau belum apa saja tips dan trik agar kita bisa menghemat pengeluaran saat Lebaran?

Saya ingin berbagi tips dan trik yang saya gunakan untuk menghemat pengeluaran saat berlebaran.

Terkadang ketika kita menerima THR, bonus, tanpa sadar kita sudah merencanakan untuk apa saja dana yang kita terima, biasanya otak kita langsung mengalokasikan dana yang kita terima untuk apa saja, namun jika tidak direncanakan dengan baik bisa saja dana yang kita terima hanya singgah di rekening, singgah di kantong bahkan membuat kantong kita bolong.

Nah, benar, yuk kita rencanakan terlebih dahulu apa saja kebutuhan keuangan kita. Kita bisa menuliskan rencana pemasukan dan pengeluaran kita. Idealnya perencanaan keuangan ini dibuat dari awal bulan puasa ya, sehingga saat memasuki momen lebaran kantong kita tetap aman-aman saja.

Namun jangan khawatir, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan pengeluaran di detik-detik terakhir.

Simak poin-poin di bawah ini agar lebaran kamu seru namun tetap hemat!

1. Yuk tuliskan pemasukan kita.

Kita sebaiknya mengetahui terlebih dahulu sumber dana, jumlah dana yang menjadi pemasukan kita. Apakah itu dari gaji, hasil keuntungan bisnis kita, piutang, THR, bonus atau pendapatan lain yang kita peroleh dalam satu bulan.

Jadi kita memiliki gambaran pemasukan kita dari mana saja dan berapa. Jika kita belum bisa menuliskan dengan detail, silahkan buat perkiraan pemasukan ya.

2. Coba periksa kebiasaan pengeluaran kita.

Saat Lebaran, rasanya sangat sulit untuk tidak mengeluarkan uang untuk berbelanja.

Belanja ini bisa jadi memang kebutuhan kita, namun tidak jarang bisa menjadi keinginan kita saja. Dan jika keinginan sebenarnya bisa kita penuhi namun juga bisa tidak.

Pada umumnya, semua orang yang merayakan lebaran akan berbelanja, mulai dari baju baru, makanan untuk keluarga besar dan tamu, sampai urusan memberikan bingkisan atau uang kepada sanak saudara.

Padahal, sebenarnya lebaran tidak harus begitu, namun ya jika tidak dilakukan seperti kurang aja rasanya ya. Namun, yakin lah kita bisa merayakan Lebaran tanpa berlebihan.

Misalnya, kita tidak wajib membeli baju baru, sepatu atau pernak-pernik rumah yang baru. Lebih baik, sebelum memutuskan membeli baju baru, kita bisa memerika lemari pakaian, jika ada baju yang lama, tidak apa-apa kita tetap menggunakannya sebagai baju terbaik yang kita miliki saat ini.

Trik yang saya gunakan saat memeriksa lemari pakaian adalah memastikan jika ada satu baju baru yang masuk, maka harus ada baju lama yang keluar.

Maka, coba periksa apa saja pengeluaran keuangan yang biasa kita lakukan, tetapkan batasnya sebelum kita mengeluarkan dana saat mempersiapkan lebaran.

3. Selalu catat pengeluaran, dan perhatikan agar kita tidak melampaui batas pengeluaran yang telah dibuat sebelumnya.

Tahu ga sih Keluarga Indonesia, jika tidak membuat perencanaan keuangan kita, membuat batas pengeluaran kita, membiasa merencanakan mau membeli apa saja, apakah benar saya membutuhkan barang yang akan kita beli, lalu terus melatih diri, kita bisa terjebak dalam perangkap "impulsif" dan akhirnya membeli barang yang sebenarnya tidak penting.

2. Ingat latihan berpikir "Ok, saya mau membeli barang karena memang saya membutuhkan, atau saat mau membeli sesuatu kita latih diri kita, melatih otak agar lebih rasional.

Bentuk latihannya adalah sebelum kita memutuskan untuk membeli sesuatu, selalu berikan waktu berpikir untuk kita.

Cobalah untuk menunggu beberapa saat, beberaoa hari jika kita merasa tertarik untuk membeli suatu hal.

Ingat latihan yang harus kita lakukan. Silahkan menarik nafas agar kita sadar penuh dengan apa ya g kita lakukan dan konsekuensinya.

Kita bisa bertanya dalam diri, apakah barang yang mau saya beli ini memang saya butuhkan? Apakah saya harus membeli barang itu sekarang?

Tanyakanlah baik-baik pada diri kita apakah pengeluaran yang akan kita lakukan memang layak dilakukan. Apakah mengeluarkan uang untuk barang yang diinginkan itu adalah hal yang tepat.

Dengan begini, kita bisa menekan keinginan berbelanja impulsif yang sering kali menjadi penyebab boros saat Idulfitri.

3. Alihkan pengeluaran keuangan idulfitri

Tips selanjutnya agar hemat saat lebaran adalah dengan mengalihkan pengeluaran.

Mungkin, kebutuhan lebaranmu memang banyak. Nah, cobalah atur lagi alokasi uang belanjamu.

Lihat apakah ada aspek pengeluaran lainnya yang tidak begitu penting yang bisa dialihkan untuk kebutuhan Lebaran.

Misalnya, kamu mengalokasikan sekian ratus ribu untuk membeli barang hobimu.

Untuk bulan ini, cobalah tunda hal tersebut terlebih dahulu.

4. Buat target tabungan

Sebelumnya, Glints mengatakan bahwa⁰⁰ untuk berhemat saat lebaran, sebaiknya kamu mulai dari bulan Ramadan.

Inilah mengapa. Dari satu bulan sebelum lebaran, Bank al Etihad menyarankan untuk menetapkan target pengeluaran yang realistis saja.

Lalu, mulailah coba targetkan berapa tabungan harian yang masuk akal dan cara-caranya untuk mencapai target tersebut.

Untuk melakukannya, yuk, coba cek tips dan trik menabung harian dengan klik tombol di bawah ini.

5. Sebelum berbelanja, coba cari tahu harga dan diskon selama lebaran.

Menurut The National News, penting untuk memanfaatkan diskon lebaran yang ada, baik online maupun offline.

Ini adalah salah satu tips hemat saat lebaran yang paling jitu.

Coba juga cek reward dari membership di toko-toko tertentu.

Bisa jadi, ini akan membantumu berbelanja dengan lebih murah.

Di tempat-tempat belanja online, kamu juga bisa melakukan riset terlebih dahulu sebelum check–out barang.

Carilah yang menawarkan harga paling ekonomis untuk menghemat pengeluaranmu.

Tetap ingat, meski diskon, jangan sampai kalap dan berbelanja terlalu banyak, ya!

6. Buat hadiah sendiri

Idulfitri identik dengan memberi hadiah bagi kerabat dan keluarga.

Agar hemat saat lebaran, tips yang bisa kamu terapkan adalah dengan lebih cermat memilih hadiah. Kamu tentu bisa membeli hadiah tertentu dengan budget yang dibatasi.

Akan tetapi, kamu juga bisa berhemat lebih dengan membuatnya sendiri.

Biasanya, ini akan lebih murah dibanding membeli.

Misalnya, kamu bisa membuat kue Lebaran sendiri dan membagikannya.

Selain itu, kamu bisa mencari ide kreatif lainnya yang tak kalah menarik.

Meski butuh lebih banyak waktu, hadiah seperti ini akan lebih berkesan juga bagi para penerimanya.

7. Cari tambahan penghasilan

Jika sudah berusaha hemat semaksimal mungkin, tapi rasanya target budget Lebaran-mu masih sulit tercapai, cobalah untuk mencari tambahan penghasilan selama Ramadan.

Misalnya, kamu bisa berjualan takjil, menerima pemesanan kue lebaran atau desain kartu ucapan selamat berlebaran di kita memiliki waktu senggang.

Coba cek beberapa ide usaha di bulan Ramadan yang bisa menambah pemasukanmu di bawah ini, ya!

Itulah dia tips dan trik agar kita bisa hemat saat lebaran..


Komentar

Postingan Populer

Tentang Olfactory dan Gustatory

Juma Lau, Tempat Wisata Asri Dekat dari Medan

Serunya Belajar Mind Mapping