Ibu, jadilah ambassador keluarga mu.
Sate Super!, Saya Teringat Suatu Peristiwa..
Waktu itu saya melihat televisi, ada sebuah iklan sabun mandi yang terdiri dari beberapa perempuan cantik sebagai bintang iklan. Lalu dibagian bawah ada keterangan nama-nama artis dan sebutan sebagai brand ambassador. Waktu itu memang sudah lazim untuk mengenalkan sebuah produk atau jasa, maka perusahaan pemilik produk atau jasa menggunakan seorang atau beberapa orang artis atau aktor yang memperkenalkan diri sebagai brand ambassador atau pun duta merek dari sebuah brand, organisasi, atau sebuah lembaga. Biasanya mereka bertugas untuk memperkenalkan organisasi atau pun brand yang fungsinya mempromosikan berbagai kelebihan serta hal positif dari produk atau jasa tersebut.
Menariknya, saat itu, ada sebuah merek sabun yang Brand Ambassador nya adalah artis terkenal di negeri ini. Konon katanya gaji seorang brand ambassador (BA) sangat tinggi, maka tidak mengherankan jika banyak orang yang tertarik untuk menjadi seorang BA dari merek ternama.
Mengenal Brand Ambassador.
Sebelum kita memasuki era internet, word-of-mouth marketing atau teknik pemasaran dari mulut ke mulut cukup efektif digunakan dalam memasarkan sebuah produk atau jasa. Brand Ambassador adalah Figur Publik atas Suatu Brand Sekarang yang digunakan untuk mewakili word-of-mouth marketing di tengah masyarakat. BA adalah seseorang yang mempromosikan sebuah brand serta produknya ke jaringan mereka dengan tujuan meningkatkan brand awareness dan mendorong penjualan.
Menurut Referral Rock, "BA merupakan seseorang yang mencintai brand-mu, jika kita ingin brand mu sukses, maka carilah BA benar-benar menggunakan produk mu. Jika perusahaan memilih brand ambassador tersebut, kemudian akan mempromosikan brand kamu secara terus-menerus sesuai waktu yang telah disepakati dan ditentukan".
Secara keseluruhan, seorang BA harus bekerja sesuai kontrak dan apa yang diinginkan oleh pemilik brand, baik secara offline seperti seminar serta pameran atau online melalui media sosial. Pada umumnya pula, seorang brand ambassador adalah seorang influencer atau seseorang yang dikenal oleh banyak orang dan dibayar untuk kemudian menerima endorse suatu produk. Saat ini kita dapat menyebutnya sebagai influencer marketing.
Seorang brand ambassador sebagai duta merek yang akan menjadi wajah suatu brand. Karenanya ‘wajah’ sebuah brand. Itulah sebabnya mereka kemudian harus dapat menyampaikan hal mengenai suatu produk jasa serta merek yang sesuai kehendak pemilik brand.
Idealnya, brand ambassador ini adalah pemantik selera di komunitas mereka. Mereka kemudian harus dapat serta menggunakan jaringan dan hubungan yang telah mereka miliki untuk memasarkan suatu brand dengan melalui taktik pemasaran dari mulut ke mulut.
Namun, saat ini hal tersebut telah mengalami banyak perubahan serta modifikasi dalam bentuk baru khususnya di dunia digital marketing. Saat ini kita hidup pada masa bisnis di media sosial berkembang dengan pesatnya.
Saat ini, Brand Ambassador berfungsi sebagai berikut :
- Berfungsi dalam melindungi reputasi perusahaan, ketika terdapat informasi negatif terkait suatu merek. Dalam suatu kasus ini brand ambassador kemudian akan memberikan pengalaman positif kepada mereka yang mampu menaikkan kembali pamor perusahaan.
- Berfungsi mampu meningkatkan traffic ke situs perusahaan, sebab sebagian besar mereka kemudian akan menyertakan backlink serta referensi menuju situs perusahaan.
- Berfungsi membantu perusahaan tumbuh. Rujukan positif yang berasal dari mereka kemudian akan memberi pengaruh besar dalam suatu penjualan serta pengetahuan produk bagi masyarakat.
4 Jenis Brand Ambassador
Brand ambassador dapat dikategorikan dalam beberapa jenis.
1. Influencer Brand Ambassador Program
Seperti namanya, melalui program ini kamu akan bekerja bersama dengan seseorang yang memiliki pengaruh besar di masyarakat atau biasa juga disebut dengan influencer, yang kemudian akan menjadi brand ambassador perusahaan mu.
Saat melakukan suatu kolaborasi dengan influencer tersebut akan mengunggah konten bersponsor kemudian secara konsisten selama periode tertentu sesuai dengan kesepakatan. Imbalan bagi seorang influencer kemudian memperoleh pendapatan atau fee dan mendapat suatu produk gratis yang kemudian ditujukan untuk keperluan promosi.
Mereka memiliki suara yang mampu didengar oleh masyarakat. Karena pengaruhnya yang luas, bentuk kerjasama perusahaan dengan suatu brand ambassador yang terbilang ketat. Perusahaan kemudian mempekerjakan mereka secara profesional dengan transaksi yang transparan dan berekspektasi besar.
Dalam melakukan tugasnya, mereka kemudian akan diarahkan langsung oleh Tim CRM atau Customer Relationship Management perusahaan. Tim inilah yang kemudian akan merencanakan program, menyiapkan segala keperluan, dan mengelola program duta merek agar berjalan sesuai tujuan perusahaan.
Beberapa jenis dari brand ambassador tipe pertama ini meliputi selebritas, Blogger, dan YouTuber.
2. Affiliate Brand Ambassador Program
Brand ambassador sebagai tipe kedua ini kemudian menggunakan affiliate marketing atau pemasaran afiliasi dan kedua belah pihak baik perusahaan maupun brand ambassador kemudian akan mendapatkan manfaat dari kolaborasi ini.
Saat melakukan kolaborasi ini, perusahaan kemudian akan menjalin kerjasama dengan seseorang, biasanya blogger atau influencer akan mempromosikan suatu produk atau layanan tertentu. Brand ambassador kemudian akan memasarkan perusahaan dengan membagikan tautan mengenai perusahaan di media sosial atau situs website mereka.
Untuk imbalannya, affiliate marketer atau pemasar afiliasi kemudian akan menerima suatu komisi setiap ia berhasil melakukan pembelian melalui tautan tersebut. Penjualan yang dilakukan oleh brand ambassador sendiri kemudian dapat dilacak melalui tautan afiliasi.
Sekarang, program ini merupakan metode terbaik yang digunakan untuk meningkatkan penjualan karena perusahaan hanya perlu membayar afiliasi saat para brand ambassador berhasil melakukan penjualan.
3. Informal Brand Ambassador Program
Informal brand ambassador dapat berupa siapa saja yang menyukai produk serta layanan perusahaan mu. Kebanyakan dari mereka berawal dari penggemar fanatik suatu merek tertentu yang secara bebas dan sadar mempromosikan produk dari brand itu kepada orang lain.
Tipe brand ambassador ini sendiri merupakan hasil dari kepuasaan pelanggan terhadap layanan atau produk perusahaan. Dalam program ini tidak terdapat perjanjian formal yang kemudian diberlakukan dan biasanya tak ada pembayaran yang diberikan kepada brand ambassador tersebut untuk melakukan promosi.
Meskipun tak dibayar, informal brand ambassador dengan senang hati membagikan cerita mengenai layanan atau produk perusahaan mu karena mereka sebagai pelanggan setia yang antusias dengan layanan atau produk yang kemudian diciptakan oleh suatu perusahaan.
Perlahan, bila pengaruh mereka cukup besar bagi suatu brand, mereka dapat menjadi bagian dari micro-influencer.
4. College Brand Ambassador Program
College brand ambassador adalah siswa yang ditunjuk untuk mempromosikan suatu produk dan layanan perusahaan kepada sesama siswa lainnya. Mereka kemudian dapat mensponsori suatu brand di dalam atau di luar kampus dengan membagikan suvenir gratis, menyelenggarakan acara promosi, memasang poster perusahaan, atau mengunggah konten di media sosial.
Tugas dan Tanggung Jawab Brand Ambassador
Ternyata, menjadi brand ambassador tidaklah sulit. Beberapa tugas dan tanggung jawab seorang duta merek yang perlu kita ketahui.
- Memahami visi serta misi perusahaan.
- Mewakili brand dalam berbagai bentuk secara positif.
- Membantu berbagai pembuatan konten, seperti menulis artikel review, blog, dan caption.
- Berpartisipasi dalam suatu event marketing.
- Bekerja bersama tim marketing dan sales untuk mengonsepkan strategi campaign.
- Membangun brand awareness melalui word-of-mouth marketing.
- Membangun suatu opini positif tentang brand di jaringannya.
- Memberikan saran dan insight mengenai suatu produk serta jasa yang baru
- Mempromosikan suatu brand melalui akun media sosial pribadinya
- Menjaga hubungan baik serta vendor atau orang yang menjual layanan atau produk perusahaannya.
- Memonitor berbagai feedback dari konsumen serta komplain ke departemen marketing perusahaan.
Brand ambassador akan menjadi ‘wajah’ pertama sebuah brand. Biasanya, kemudian bertanggung jawab dalam suatu kontrak waktu tertentu yang cukup panjang. Jadi, tidak mengherankan jika mereka harus benar-benar menjaga diri untuk menggambarkan berbagai nilai-nilai yang dianut oleh suatu perusahaan tersebut.
Manfaat Brand Ambassador
Tentu saja memiliki seorang BA untuk menjadi wakil dari sebuah merek sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian seseorang.
Selain sebagai penentu bagaimana suatu keputusan pembelian seseorang terhadap suatu merek produk perusahaan, manfaat BA sendiri diantaranya sebagai berikut.
1. Menjaga Reputasi
Reputasi sebuah brand bisa saja naik dan turun, tergantung situasi apa yang sedang terjadi. Misalnya jika terdapat media yang memberitakan hal kurang baik tentang brand, reputasi perusahaan kemudian akan menjadi jatuh.
Meski demikian BA dapat menjadi seseorang yang kemudian mengangkat reputasi tersebut kembali. Brand ambassador memiliki banyak sekali pengikut yang kemudian percaya kepada mereka.
2. Mendekatkan brand pada customer
Mendekatkan brand pada customer bukanlah hal yang mudah. Dikutip dari Keyhole, 63% orang lebih percaya pada apa yang disampaikan oleh influencer atau brand ambassador daripada apa yang dikatakan oleh brand itu sendiri. Di sinilah peran besar seorang BA. Mereka harus dapat menjadi jembatan di antar masyarakat dan brand terkait.
3. Memberikan review baik
Manfaat brand ambassador juga memberikan review yang baik terhadap brand. Setiap orang bisa saja memberi ulasan pada media sosial yang ia miliki. Namun, ulasan buruk tentu saja tidak dapat dihindari. Meski demikian, seorang brand ambassador harus tetap memberikan review jujur dan terbaik kepada para pengikutnya mengenai brand yang dipromosikan.
Ambassador Hexagon City
Saat ini saya menjadi seorang Hexagonia di kota virtual yang bernama Hexagon City. Di kota ini juga dikenal sebutan Ambassador. Saya adalah salah satu ambassador di Hexagon City. Alih-alih hanya memilih orang tertentu, Hexagon City meminta semua Hexagonia menjadi ambassador nya. ini adalah tantangan menarik bagi saya.
Wah SATE SUPER!. Saya kembali teringat pada suatu peristiwa. Apa yang dilakukan para influencer sehingga orang-orang bersedia mengikuti mereka, ya? Apa rahasianya sehingga seolah-olah mereka “menggenggam” banyak orang? Dan mengapa orang-orang ini begitu menaruh minat terhadap mereka?
Saya bertanya-tanya apa yang membuat seseorang terlihat begitu kharismatik, apa rahasianya?, apa yang menjadi daya tarik seseorang BA. Apakah semua itu merupakan bakat sejak lahir atau hasil “bentukan khusus”?
Ibu, jadilah ambassador keluarga mu.
Sebagai kota virtual yang terdiri dari Hexagonia yang belum dan sudah menikah, bahkan sangat banyak yang sudah berkeluarga. Saya berpikir apa yang menjadi pertanyaan di benak saya, ada kaitannya dengan tujuan saya bergabung di Hexagon City. Kota virtual yang merupakan laboratorium perkuliahan tempat dimana kami belajar menemukan misi produktif tanpa harus meninggalkan keluarga yang menjadi amanah utama.
Menjadi Ambassador Hexagon city ini sejatinya adalah menampilkan bagaimana proses belajar diri saya pribadi mengelola rumah tangga dan menemukan misi spesifik saya. Maka saya akan berupaya menunjukkan bagaimana diri dan keluarga saya ingin dikenal terlebih dahulu sebelum mengenalkan Hexagon city sebagai kota virtual tempat kami melakukan aktivitas.
Maka ibu, pilihlah apa yang akan kita tampilkan di depan publik, bagaimana kita melatih citra diri, sikap yang baik dan tentu saja memang nyata telah kita lakukan. Karena ibu, itu adalah cara kita menjadi ambassador bagi diri dan keluarga kita.
Komentar
Posting Komentar