Menikmati Tebet Eco Park

Banyak hal yang bisa dilakukan saat hari libur tiba. Kegiatan berkumpul bersama keluarga kali ini kami lewati dengan menikmati suasana di Taman Tebet yang kini sudah berganti nama menjadi Tebet Eco Park (TEP). Taman kebanggaan warga ibu kota yang diresmikan oleh Bapak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memang tempat berkumpul yang nyaman untuk melakukan berbagai aktivitas.

Tebet Eco Park berada di wilayah Jakarta Selatan. Taman berkonsep modern ini diresmikan pada Sabtu, 23 April 2022. Masyarakat yang mengunjungi Tebet Eco Park bisa melihat berbagai jenis tanaman, mendengarkan suara burung, bermain di rerumputan, mengobrol, mengelilingi jembatan yang cukup panjang dan merasakan keseruan bersama keluarga.

Taman Tebet Eco Park difungsikan sebagai tempat bermain sekaligus sebagai ekosistem yang hidup bukan saja untuk manusia, tetapi juga untuk semua makhluk yang ada di sekitarnya. Saat mengunjungi Tebet Eco Park kami menyaksikan beberapa binatang yang biasa ada di taman seperti kupu-kupu, capung yang menandakan kawasan TEP adalah kawasan yang ramah lingkungan.

Saat ini kemajuan teknologi telah memudahkan hidup manusia. Di sisi bersamaan teknologi membuat manusia sering menjauhkan diri dari alam, bahkan lebih jauh lagi kemajuan teknologi sering mengeksploitasi alam sampai melampaui ambang batas, termasuk Jakarta. Hal tersebut menjadi perhatian pemerintah Jakarta untuk mengelola lingkungannya. Pemerintah Jakarta tanggung jawab memberikan ruang bagi warganya untuk hidup lebih bersahabat dengan alam dan bertanggung jawab mengembalikan alam Jakarta menjadi lebih sehat.

Saya mengingat pidato Gubernur Jakarta saat meresmikan Tebet Eco Park, beliau menyatakan bahwa "Semua makhluk hidup berhak untuk merasakan kehidupan yang nyaman di kota ini. Taman ini dibangun bukan sebagai tontonan tempat di mana kita menyaksikan alam, menyaksikan keindahan tanaman, tapi tempat di mana kita bagian dari alam". Sebagai pengunjung ibu kota saya merasakan dampak positifnya.

Tebet Eco Park adalah ruang terbuka hijau yang telah direvitalisasi oleh pemerintah Jakarta. Dua kawasan taman yang awalnya terpisah dan berseberangan – Taman Tebet Utara dan Taman Tebet Selatan, kini telah menjadi satu taman terpadu yang mengusung konsep harmonisasi antara fungsi ekologi, sosial, edukasi dan rekreasi.

Tebet Eco Park memiliki 8 zona, yakni Infinity Link Bridge, Community Garden, Children Playground, Community Lawn, Forest Buffer, Plaza, Thematic Garden, dan Wetland Boardwalk

Pemerintah Jakarta merancang Tebet Eco Park sebagai tempat yang mampu mengambil peran penting dalam keberlangsungan lingkungan dan interaksi sosial, mulai dari menjaga kualitas alamiah lingkungan hingga meningkatkan kualitas hidup pengunjung dan masyarakat sekitarnya. Sungai yang berada di TEP ini di renaturalisasi, rawa (wetland) menjadi kolam retensi, konservasi tanaman dan penanaman kembali dilakukan untuk mereduksi polusi, sampai berbagai ruang hijau terbuka yang berfungsi memfasilitasi masyarakat untuk berinteraksi.

Untuk memasuki TEP, kita harus menggunakan aplikasi JAKI, lalu mendaftarkan data pengunjung yang akan masuk. Pengunjung yang datang secara rombongan bisa diwakili oleh beberapa orang saja. Setelah masuk ke dalam aplikasi, pengunjung dapat mengisi nama-nama keluarga yang datang secara bersama-sama.

Tebet Eco Park (TEP) menetapkan kapasitas maksimal pengunjung per hari, hal ini bertujuan agar pengunjung Tebet Eco Park tetap merasa nyaman, kemudian memberikan kesempatan untuk orang lain untuk berkunjung ke TEP.

Sebelum berkunjung ke Tebet Eco Park, kita harus mengetahui cara memasuki TEP. Langkah-langkah mendaftar diri dan keluarga via aplikasi Jakarta Kini atau JAKI :

  1. Mengunduh aplikasi JAKI melalui Playstore atau App Store
  2. Klik gambar Tebet Eco Park di paling atas yang bertuliskan "Daftar Masuk Tebet Eco Park"
  3. Baca Syarat & Ketentuan berkunjung ke Tebet Eco Park
  4. Centang persetujuan "Saya menyetujui syarat dan ketentuan di atas", klik "Next"
  5. Isi Jumlah Pengunjung (satu akun bisa memesan untuk maksimal lima orang), Tanggal Kunjungan, dan Sesi Kunjungan Pilihan sesi: Sesi I: Pukul 07.00 sampai 11.00 WIB Sesi II: Pukul 13.00 sampai 17.00 WIB
  6. Setelah data terisi, akan terlihat keterangan informasi jumlah pengunjung yang sudah mendaftar pada hari dan sesi yang dipilih, lalu klik "Next"
  7. Isi data diri lengkap sesuai jumlah pengunjung Data yang diisi: Nama lengkap Usia Email (Gunakan email aktif, karena kode QR kunjungan akan dikirim melalui email. Email hanya dapat digunakan satu kali tiap kunjungan) Nomor HP Provinsi Kecamatan Kelurahan
  8. Klik "Submit"
  9. Akan muncul laman bertuliskan "Selamat Pendaftaran Kamu Berhasil", dengan detail informasi Nama Pengunjung, Tanggal Kunjungan, Sesi Kunjungan, Jumlah Pengunjung, dan kode QR. 
  10. Laman tersebut bisa disimpan dalam file pdf, caranya klik "Simpan Reservasi" di paling bawah 
  11. Tunjukkan kode QR yang dimiliki kepada petugas

Menikmati berbagai zona di TEP

Setelah mendaftar dan masuk ke TEP, kita bisa mulai mengeksplorasi TEP bersama keluarga. Kita bisa mengitari TEP baik dengan mengikuti jalur yang ada bawah atau pun menggunakan Infinity Link Bridge. Infinity Link Bridge  adalah jembatan yang dirancang untuk menyambungkan taman utara dan selatan yang sebelumnya dipisahkan oleh Jalan Tebet Timur. Jembatan dengan tinggi enam meter ini berdiri di antara pepohonan yang menjulang tinggi, saat berjalan di jembatan kita seakan masuk ke dalam kawasan hutan hijau yang rimbun. Penataan vegetasi di sekitar Infinity Link Bridge didesain dengan berbagai tone warna yang terinspirasi dari pohon Leda (Eucalyptus deglupta Blume).

Selanjutnya kita bisa melihat Community Garden yang ada di TEP.  Community Garden adalah zona yang didesain agar masyarakat sekitar TEP maupun  komunitas lokal bisa bercocok tanam, zona ini juga bisa digunakan untuk kegiatan edukasi berkebun bagi anak-anak sekolah maupun umum. Saat mengitari TEP saya melihat beberapa tanaman yang biasa ada di dapur seperti sere dan pandan. 

Kami mengunjungi TEP untuk mengajak anak-anak bermain bersama. TEP memiliki zona Children Playground yang memanfaatkan perbedaan kontur signifikan dan dinding eksisting yang ada pada tapak. Perbedaan kontur ini digunakan sebagai perosotan yang bisa dibikmati anak-anak. Zona Children Playground TEP terdiri dari beberapa zona permainan yang didesain dengan memanfaatkan kondisi tapak.

Menikmati TEP salah satunya bisa dilakukan dengan menikmati Community lawn. Zona ini memanfaatkan area eksisting terbuka yang dikelilingi pohon bunga kupu kupu (Bauhinia purpurea), sehingga menciptakan sebuah ruang terbuka hijau yang terpisah dari ruang jalan. Community Lawn mengakomodasi kegiatan publik yang lebih intim dan berkelompok-kelompok. Seperti halnya kami saat mengunjungi TEP, kami membentangkan tikar dan menggelar permainan yang bisa kami nikmati bersama keluarga. Anak-anak beradu kecepatan untuk bisa sampai ke puncak bukit yang dibuat dari gundukan-gundukan tanah berumput. Area ini merupakan area luas yang tetap memberikan beberapa ruang yang lebih kecil dan private, namun tetap dalam kesatuan lanskap. Keluarga yang datang bisa bercengkrama, melakukan swafoto, dan kegiatan lainnya. Anak-anak kami membawa bola yang dimainkan bersama-sama.

TEP juga memiliki zona Forest Buffer yang merupakan zona yang lebih tenang dimana pengunjung dapat berjalan di bawah rindang nya pohon dan menikmati alam sekitar. Ini yang saya sebut mengitari TEP dengan berjalan mengikuti alur di sepanjang TEP. Signage-signage pohon dan fakta-fakta menarik disediakan untuk mengedukasi pengunjung. Kita bisa menjadikan hal ini permainan edukatif bersama keluarga sembari mengetahui tanaman apa saja yang terdapat di TEP. Forest Buffer didesain berdekatan dengan Community Garden sebagai pendukung kegiatan sosial yang lebih santai, dan edukatif. Sementara itu, lokasinya yang diletakkan di sebelah jalan raya yang ramai membantu meredam suara bising kendaraan masuk ke taman.

Zana berikutnya yang tersedia di TEP adalah Plaza. Plaza merupakan fasilitas publik yang juga berperan sebagai landmark area utara Taman Tebet. Terletak pada area utara, perencanaan/peletakkan TEP Plaza ini mempertimbangkan hasil studi dan analisis tapak terkait kondisi sosial-masyarakat, yakni eksisting penjual tanaman yang berbaris di sepanjang trotoar Taman Tebet utara. TEP Plaza mengakomodasi penjual tanaman untuk berjualan, namun tetap pada lokasi terdekat dengan lokasi awal berjualan. Kami menyempatkan diri berfoto bersama di zona yang memiliki icon tulisan TEP. Jangan lupa berfoto di zona ini ya saat teman-teman mengunjungi TEP.

Thematic GardenThematic Garden adalah zona yang terletak di bawah Infinity Link Bridge. Zona ini adalah bagian yang mengantar dan menyambut pengunjung yang akan naik/baru turun dari Infinity Link Bridge. Direncanakan terletak disebelah aliran sungai, area taman ini diperuntukan untuk instalasi seni oleh seniman lokal dan dijadikan spot area berfoto. 

Wetland atau rawa adalah lahan genangan air (lahan basah) yang menjadi aset ekologis penting bagi Tebet Eco Park (TEP). Zona ini Zona ini adalah sebuah sistem natural yang didesain untuk pengendalian banjir dan meningkatkan kualitas air dengan menggunakan tanaman-tanaman yang dapat mendukung pemurnian air. Sehingga air yang keluar dari Taman Tebet bagian utara, adalah air yang bersih. 

Sebagai pengunjung dari luar daerah Jakarta, saya dan keluarga mendapatkan pengalaman mengunjungi taman kota yang tidak kalah bagusnya dengan yang ada di negara tetangga. Fasilitas toilet yang bersih dan nyaman, ruang sholat yang dekat, keran-keran yang bisa digunakan untuk mencuci tangan, dan tentu saja tong sampah yang tersebar yang memudahkan pengunjung untuk tetap menjaga kebersihan TEP. Para petugas TEP juga rutin mengitari TEP untuk memeriksa kebersihan kawasan TEP. Menikmati TEP menikmati alam Jakarta yang nyaman untuk keluarga.

2

Komentar

Postingan Populer

Tentang Olfactory dan Gustatory

Juma Lau, Tempat Wisata Asri Dekat dari Medan

Serunya Belajar Mind Mapping