Manajemen sumber daya manusia pada organisasi nirlaba

Layaknya sebuah perusahaan, komunitas dan organisasi juga memiliki bagian sumber daya manusia yang harus ditata, dikelola, diatur atau disebut dimanajemeni. Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh organisasi untuk mengatur sumber daya manusianya. Sumber daya ini diarahkan untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Sementara, menurut Dessler, G. (2000), sumber daya manusia adalah suatu proses untuk memperoleh, melatih, menilai, memberikan kompensasi, dan mengatur relasi, kesehatan dan keselamatan, serta isu keadilan yang dimiliki oleh pekerja dalam organisasi.

Saat ini saya aktif menjadi pengurus komunitas dan organisasi sosial kemasyarakatan. Ada beberapa perbedaan antara perusahaan dengan komunitas dan organisasi sosial kemasyarakatan dalam hal pengelolaan sumber daya manusia khususnya  pemberian gaji sebagai apresiasi kinerja pada member atau pun unsur finansial lainnya.

Pada sebuah perusahaan, organisasi atau komunitas, manajemen sumber daya manusia merupakan suatu bidang manajemen yang fokus pada fungsi staffing dalam proses manajemen. Kegiatan staffing di antaranya adalah menentukan kualifikasi calon member, melakukan rekrutmen, seleksi kandidat, menyelenggarakan training and development, melakukan evaluasi performa, dan memberikan apresiasi pada para member.

Fungsi Manajemen SDM ( Sumber Daya Manusia)

Beberapa fungsi manajemen sumber daya manusia secara umum.

Perencanaan

Fungsi ini dilakukan dalam rangka mengkaji, menelaah, dan mengamati kebutuhan SDM secara sistematis untuk memastikan jumlah member dan bidang keahlian yang dimiliki dan dibutuhkan oleh organisasi. Analisa struktur organisasi, jabatan, pemilihan calon pengurus, pembagian kerja, termasuk dalam fungsi ini.

Rekrutmen hingga Pemberhentian

Manajemen SDM juga bertanggung jawab atas proses rekrutmen hingga pada pemberhentian member secara baik. Perencanaan rekrutmen, pemilihan kandidat, onboarding, hingga pada saatnya nanti kerjasama harus diakhiri, semua wajib dengan proses yang sesuai dengan ketentuan hukum.

Apresiasi pada member.

Jika dalam perusahaan ada upah yang diberikan kepada karyawan, di sebuah organisasi upah bisa digantikan menjadi apresiasi lain pada member jika member tersebut berhasil melakukan pencapaian kinerja tertentu didasarkan pada keadilan dan kewajaran.

Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karier

Melakukan penilaian kinerja secara berkala berguna untuk mengetahui sejauh mana kemampuan member sudah berkembang. Di waktu yang sama, disediakan pula kesempatan jenjang karir untuk member yang sudah memenuhi kualifikasi, sehingga member bisa memiliki motivasi dalam meningkatkan kemampuannya.

Pelatihan dan Pengembangan Kemampuan

Manajemen sumber daya manusia juga berfungsi dalam rangka memberikan pelatihan serta pengembangan kemampuan dari member yang dimiliki. Member adalah aset, mindset seperti ini akan membuat talent sebagai investasi hidup yang dapat memberikan ROI yang diharapkan ketika diberikan cukup effort dalam pengembangan nya.

Keselamatan Kerja

Tak hanya membahas kesejahteraan dan peningkatan performa, manajemen SDM juga wajib berfokus pada keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka menjaga hajat hidup setiap member yang ada. Perancangan manajemen resiko, program motivasi, strategi konflik, serta memperhatikan keselamatan kerja di dalam atau di luar perusahaan.

Pengelolaan Hubungan Kerja

Mengelola hubungan kerja dengan setiap elemen yang ada di perusahaan, menghormati hak antar member, menetapkan prosedur keluhan dan masukan dapat disampaikan, hingga penelitian pada manajemen SDM yang baik. Fungsi ini dijalankan dengan sebaik-baiknya dengan mempertimbangkan hak member yang dimiliki perusahaan.

Tujuan Manajemen SDM (Sumber Daya Manausia )

Sebetulnya, tujuan manajemen sumber daya manusia atau MSDM sendiri bervariasi dan berbeda di setiap organisasi. Namun secara umum, tujuan SDM sendiri bisa untuk membuat berbagai kebijakan yang berkaitan dengan sumber daya manusia dan memastikan member memiliki kinerja yang tinggi.

Selain itu juga, tujuan adanya MSDM adalah untuk memastikan organisasi mampu mencapai tujuan organisasi dimana hal tersebut melibatkan semua member yang terampil dan memiliki kemauan untuk maju.

Berikut adalah beberapa tujuan manajemen sumber daya manusia:

  1. Merencanakan aktivitas secara efektif dimana hal tersebut meliputi proses perekrutan, seleksi, sistem apresiasi, serta pengembangan dan pelatihan member.
  2. Mengembangkan sistem manajemen yang efektif dan menyadari bahwa semua elemen dalam akan mendukung untuk mengembangkan iklim aktivitas yang baik di lingkungan organisasi.
  3. Memastikan setiap member mendapatkan kesempatan yang sama untuk dapat berkembang di organisasi dan sekaligus menguntungkan organisasi.
  4. Memastikan member dapat dinilai dan dihargai atas pencapaian nya.
  5. Menjaga kesehatan serta kesejahteraan untuk karyawan, baik fisik maupun mental.
  6. Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif untuk semua.

Manfaat Manajemen SDM ( Sumber Daya Manusia )

Sumber daya Manusia (SDM) merupakan aset penting dalam sebuah organisasi sehingga hal ini perlu dirancang secara efektif. Beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari manajemen sumber daya manusia antara lain:

Organisasi dapat memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sudah ada secara baik

Pengelola SDM pada organisasi harus memperhatikan kekuatan dan kelemahan organisasi, seperti jumlah member yang tersedia, masa bergabung, pengetahuan dan keterampilan, bakat yang akan dikembangkan dan minat member di organisasi yang bersangkutan.

Produktivitas dari member yang sudah ada semakin meningkat

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang baik tentu akan proporsionalitas dalam penempatan formasi member. Jumlah member harus dimanajemeni dengan baik sehingga bisa berdampak positif pada semangat member dalam melakukan aktivitas. 

Penentuan kebutuhan member

Kebutuhan member di masa mendatang baik dalam arti jumlah maupun kualifikasi nya untuk mengisi formasi tertentu dan menyelenggarakan aktivitas baru.

Organisasi yang sudah besar perlu memiliki perencanaan yang strategik. Pemanfaatan serta kebutuhan sumber daya manusia pada masa mendatang bisa meliputi, jumlah member yang dipromosikan menduduki jabatan yang lebih tinggi, struktur organisasi, jumlah pengurus yang dibutuhkan dalam waktu tersebut, hingga jumlah kebutuhan member yang berkualitas.

Penanganan informasi potensi member

Penanganan informasi sumber daya manusia yang dimiliki bisa meliputi, masa bergabung setiap member, data pribadi, apresiasi organisasi pada member, Pendidikan dan pelatihan yang pernah ditempuh, keterampilan khusus yang dimiliki member, dan jabatan yang pernah diduduki.

Penelitian

Sebelum melakukan perencanaan, maka diperlukan penelitian. Termasuk penelitian mengenai Manajemen Sumber Daya Manusia. Hal ini dilakukan guna mendapatkan gambaran serta keterangan yang akurat untuk menjadi landasan dalam aktivitas manajemen sumber daya manusia.

Manajemen sumber daya manusia memang sangat penting, karena mengelola elemen hidup dari organisasi secara langsung. Tanpa manajemen sumber daya manusia, organisasi bisa menghabiskan banyak sekali waktu dan peluang hanya untuk menemukan dan memanfaatkan talenta yang diperlukan.


Komentar

Postingan Populer

Tentang Olfactory dan Gustatory

Juma Lau, Tempat Wisata Asri Dekat dari Medan

Serunya Belajar Mind Mapping