Memberi kesempatan pada anak mengeluarkan Spontanitas dan Kreativitas
#Tantangan10
#level9
#kelasbunsayiip
#thinkcreative
Saat ini saya mau membagi salah satu bahasan dari buku Teach Like Finlandia.
Mengenai perlunya memberikan waktu bagi anak untuk mengeluarkan spontanitas dan creativitas.
JEDA
Jeda menjadi hal yang diingatkan khusus oleh buku "mengajar seperti Finlandia", ini.
Pengamatan dilakuman pada proses belajar di sekolah. Ternyata mengambil waktu khusus, mengistirahatkan fikiran penting artinya.
Dalam buku yersebut disinggung kebiasaan guru-guru dibeberapa sekolah Finlandia yang mengistirahatkan para siswa selama 15menit setelah 45 menit pembelejaran dilakukan.
Bahkan secara spesifik, ketika membahas jeda ini, buku tersebut memeparkan bagaimana kebiasaan guru-guru di Finlandia untuk mempersilahkan anak murid mereka bercengkrama dengan alam, dengan sesama teman.
Tulisan dalam buku ini menyadarkan saya, bahwa setiap tingginya dinamika aktivitas yang saya lakukan saya harus melakukan jeda, mengambil waktu dan menyempatkan diri secara khusus untuk memelihara kewarasan saya.
Selanjutnya ketika kewarasan sebagai manusia maka kreativitas dengan sendirinya akan keluar dari fikiran saya.
SPONTANITAS dan KREATIVITAS.
Lebih lanjut, ketika jeda biasa kita latih akan lahir ide kreatif, dan ternyata ide kreatif tersebut biasanya tercetus dengan begitu saja. Spontanitas saja keluar.
Maka SPONTANITAS yang memiliki nilai KREATIVITAS harus dilatihkan.
Masih dari buku Teach Like Finlandia, ternyata anak-anak akan terbiasa berfikir kreatif jika orang tua membiarkan imajinasi anak disampaikan tanpa mengangggapnya sebagi sesuatu yang negatif, konyol atau pun tidak mungkin.
Sekali lagi..berikan JEDA, biarkan anak-anak mengeluarkan KREATIVITAS secara Spontan!
#level9
#kelasbunsayiip
#thinkcreative
Saat ini saya mau membagi salah satu bahasan dari buku Teach Like Finlandia.
Mengenai perlunya memberikan waktu bagi anak untuk mengeluarkan spontanitas dan creativitas.
JEDA
Jeda menjadi hal yang diingatkan khusus oleh buku "mengajar seperti Finlandia", ini.
Pengamatan dilakuman pada proses belajar di sekolah. Ternyata mengambil waktu khusus, mengistirahatkan fikiran penting artinya.
Dalam buku yersebut disinggung kebiasaan guru-guru dibeberapa sekolah Finlandia yang mengistirahatkan para siswa selama 15menit setelah 45 menit pembelejaran dilakukan.
Bahkan secara spesifik, ketika membahas jeda ini, buku tersebut memeparkan bagaimana kebiasaan guru-guru di Finlandia untuk mempersilahkan anak murid mereka bercengkrama dengan alam, dengan sesama teman.
Tulisan dalam buku ini menyadarkan saya, bahwa setiap tingginya dinamika aktivitas yang saya lakukan saya harus melakukan jeda, mengambil waktu dan menyempatkan diri secara khusus untuk memelihara kewarasan saya.
Selanjutnya ketika kewarasan sebagai manusia maka kreativitas dengan sendirinya akan keluar dari fikiran saya.
SPONTANITAS dan KREATIVITAS.
Lebih lanjut, ketika jeda biasa kita latih akan lahir ide kreatif, dan ternyata ide kreatif tersebut biasanya tercetus dengan begitu saja. Spontanitas saja keluar.
Maka SPONTANITAS yang memiliki nilai KREATIVITAS harus dilatihkan.
Masih dari buku Teach Like Finlandia, ternyata anak-anak akan terbiasa berfikir kreatif jika orang tua membiarkan imajinasi anak disampaikan tanpa mengangggapnya sebagi sesuatu yang negatif, konyol atau pun tidak mungkin.
Sekali lagi..berikan JEDA, biarkan anak-anak mengeluarkan KREATIVITAS secara Spontan!
Komentar
Posting Komentar