Berfikirlah kreatif
#Tantangan10hari
#kelasbunsayiip
#thinkcreative
Hari ini saya dan suami mengajak anak-anak santai sejenak setelah minggu yang cukup padat kami lalui bersama.
Saya dan suami memang menargetkan mengajak anak-anak ke tempat baru yang memiliki keunikan tersendiri.
Kali ini kami mengajak Ghaza dan Hilmi ke sebuah restora berkonsep Urban Resto. Di Restoran ini salah satu yang menarik adalah pemanfaat barang sisa menjadi barang yang bernilai estetik yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Kami fikir ini cocok sekali dengan Tantangan 10, materi ke-9 tentang Kreativitas.
Saya dan suami ingin mendorong anak-anak bisa melihat, memegang dan berimajinasi setelah kunjungan kali ini.
Anak-anak antusias melihat ke depan, belakang, kanan dan kiri mereka. Sangat bersyukur sekali restoran ini memang ramah anak.
Kali ini yang menjadi diskusi kami adalah pemanfaatan buku lama dan tidak berguna lagi sebagai wadah tanaman hias.
Walau pun hanya replika, namun pemanfaatan buku tersebut menarik sekali, anak-anak senang melihat benda-benda yang ternyata sudah usang bisa bermanfaat kembali bahkan bisa memiliki nilai yang lebih tinggi.
Secara perlahan kami mulai mengenalkan proses kreativitas pada anak-anak kami, kita mulai dengan evolusi ya nak..😉
Sumber bacaan :
1. Bunda Sayang, 12 ilmu dasar mendidik anak, Gazza media, 2013
2. Let's Change!, Kompas, cetakan sepuluh, 2017
3. Diskusi kelas Bunsay Sumatera, 1 November 2017
4. Kunjungan keluarga juara, M Shahreza fam, ke Lekker Urban Resto Medan, 5 November 2017
#kelasbunsayiip
#thinkcreative
Hari ini saya dan suami mengajak anak-anak santai sejenak setelah minggu yang cukup padat kami lalui bersama.
Saya dan suami memang menargetkan mengajak anak-anak ke tempat baru yang memiliki keunikan tersendiri.
Kali ini kami mengajak Ghaza dan Hilmi ke sebuah restora berkonsep Urban Resto. Di Restoran ini salah satu yang menarik adalah pemanfaat barang sisa menjadi barang yang bernilai estetik yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Kami fikir ini cocok sekali dengan Tantangan 10, materi ke-9 tentang Kreativitas.
Saya dan suami ingin mendorong anak-anak bisa melihat, memegang dan berimajinasi setelah kunjungan kali ini.
Anak-anak antusias melihat ke depan, belakang, kanan dan kiri mereka. Sangat bersyukur sekali restoran ini memang ramah anak.
Kali ini yang menjadi diskusi kami adalah pemanfaatan buku lama dan tidak berguna lagi sebagai wadah tanaman hias.
Walau pun hanya replika, namun pemanfaatan buku tersebut menarik sekali, anak-anak senang melihat benda-benda yang ternyata sudah usang bisa bermanfaat kembali bahkan bisa memiliki nilai yang lebih tinggi.
Secara perlahan kami mulai mengenalkan proses kreativitas pada anak-anak kami, kita mulai dengan evolusi ya nak..😉
Sumber bacaan :
1. Bunda Sayang, 12 ilmu dasar mendidik anak, Gazza media, 2013
2. Let's Change!, Kompas, cetakan sepuluh, 2017
3. Diskusi kelas Bunsay Sumatera, 1 November 2017
4. Kunjungan keluarga juara, M Shahreza fam, ke Lekker Urban Resto Medan, 5 November 2017
Komentar
Posting Komentar