Aliran rasa nateri 5 : Membangun Keluarga Literasi.
"Umi boleh ga tetap menempelkan daun di pohon literasi?".
"Umi, Ghaza mau ke toko buku aja, ke Monas dulu sudah pernah, mau beli buku aja.."
Senang sekali kalau mengenang hal ini. Anak-anak saya sudah semakin termotivasi membaca.
Tantangan dari kelas bunda sayang kali ini sangat kami syukuri bersama. Kami lebih terstruktur untuk membaca buku dan melakukan kegiatan yang berbeda dari sekedar membaca.
Dari pemahaman kegiatan literasi yang saya dapatkan di materi ke 5 kelas bunda sayang ini, saya dan keluarga menjadikannya bahan untuk mengembangkan berbagai aktivitas.
Membaca, menulis, mendengarkan ketika kami saling menceritakan isi buku, belajar menyampaikan isi buku, membuat percobaan bahkan mengevaluasi isi buku walau pun saat ini hanya sekedar membandingkan isi buku, atau sekedar mendengar anak-anak bercerita bukunya menarik, mereka suka buku yang seperti apa.
Kegiatan membeli buku pun semakin terarah, Ghaza dan Hilmi berlatih memperhitungkan harga buku dengan uang yang mereka miliki yang sudah mereka persiapkan terlebih dahulu.
Ghaza dan Hilmi sangat antusias memilih buku, memilih mainan..nah loh..😀. Ya begitulah anak-anak kadang masih tergoda membeli apa yang tidak direncanakan, tinggal lagi saya harus mengingatkan tujuan ke toko buku.
Keseruan lain dan yang membuat saya haru biru adalah membacakan arti dari surah yang mereka murajaah kepada saya, anak-anak berlatih membaca dan menghafalkan surah di Al-qur'an.
Agar lebih mendalami dengan baik saya membacakan artinya, Alhamdulillah ternyata anak-anak antusias sekali mendengarkan dan bertanya ini dan itu.
Semoga Allah meridhoi apa yang kita baca ya nak..apalagi sampai ke tahap kita amalkan..😊
Kini, setiap malam Hilmi sudah biasa ngomong, Hilmi mau membaca buku loh umi, buku itu kan jendela dunia umi..😀
Masyaallah..Tabarakallah nak..
Semoga proses Iqro' kita sekeluarga bisa menjadi penolong kita dunia dan akhirat..😊
"Umi, Ghaza mau ke toko buku aja, ke Monas dulu sudah pernah, mau beli buku aja.."
Senang sekali kalau mengenang hal ini. Anak-anak saya sudah semakin termotivasi membaca.
Tantangan dari kelas bunda sayang kali ini sangat kami syukuri bersama. Kami lebih terstruktur untuk membaca buku dan melakukan kegiatan yang berbeda dari sekedar membaca.
Dari pemahaman kegiatan literasi yang saya dapatkan di materi ke 5 kelas bunda sayang ini, saya dan keluarga menjadikannya bahan untuk mengembangkan berbagai aktivitas.
Membaca, menulis, mendengarkan ketika kami saling menceritakan isi buku, belajar menyampaikan isi buku, membuat percobaan bahkan mengevaluasi isi buku walau pun saat ini hanya sekedar membandingkan isi buku, atau sekedar mendengar anak-anak bercerita bukunya menarik, mereka suka buku yang seperti apa.
Kegiatan membeli buku pun semakin terarah, Ghaza dan Hilmi berlatih memperhitungkan harga buku dengan uang yang mereka miliki yang sudah mereka persiapkan terlebih dahulu.
Ghaza dan Hilmi sangat antusias memilih buku, memilih mainan..nah loh..😀. Ya begitulah anak-anak kadang masih tergoda membeli apa yang tidak direncanakan, tinggal lagi saya harus mengingatkan tujuan ke toko buku.
Keseruan lain dan yang membuat saya haru biru adalah membacakan arti dari surah yang mereka murajaah kepada saya, anak-anak berlatih membaca dan menghafalkan surah di Al-qur'an.
Agar lebih mendalami dengan baik saya membacakan artinya, Alhamdulillah ternyata anak-anak antusias sekali mendengarkan dan bertanya ini dan itu.
Semoga Allah meridhoi apa yang kita baca ya nak..apalagi sampai ke tahap kita amalkan..😊
Kini, setiap malam Hilmi sudah biasa ngomong, Hilmi mau membaca buku loh umi, buku itu kan jendela dunia umi..😀
Masyaallah..Tabarakallah nak..
Semoga proses Iqro' kita sekeluarga bisa menjadi penolong kita dunia dan akhirat..😊
Komentar
Posting Komentar