Mencintai melayu lewat makanan

Bukan lebah sebarang lebah

Lebah bersarang di pohon kayu

Bukan sembah sebarang sembah

Sembah adat pusaka Melayu

Cerita ibu di tanah deli kali ini bukan ingin membahas pantun, melainkan kecintaan dan rasa syukur hidup bertetangga dengan etnis melayu melalui makanan khas melayu. Kota Medan, Sumatera Utara memang identik dengan budaya Batak yang khas. Tidak bisa dipungkiri dahulu Medan adalah pusat kerajaan Melayu Deli, terbukti dengan berdirinya Istana Maimun Dan Mesjid Raya Medan yang merupakan peninggalan kesultanan Melayu Deli.

Saat ini Kota Medan memang dihuni masyarakat yang multi etnik. Multi etnik ini memiliki keunggulan tersendiri. Jadi tidak mengherankan kalau kota ini memiliki kekayaan kuliner yang beragam, salah satunya kuliner Melayu Deli. Masakan Melayu adalah masakan dari etnis Melayu yang dapat ditemukan di Indonesia (di daerah Pulau Sumatra, dan Kalimantan), Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand Selatan dan Filipina bagian Selatan. Ciri utama dari masakan tradisional Melayu adalah menggunakan rempah-rempah yang cukup banyak, dan santan juga penting dalam memberikan cita rasa pada hidangan Melayu.

Berikut kuliner Melayu Deli yang enak dan khas, patut sekali di coba saat mampir ke Kota Medan.

  1. Kue Rasidah. Katanya kue rasidah yang bertekstur lembut ini merupakan hidangan untuk kalangan bangsawan pada zaman dahulu. Kue yang merupakan campuran rempah seperti cengkeh, daun pandan dan kayu manis ini biasanya dihidangkan dengan taburan bawang goreng di atasnya, unik ya.
  2. Anyang. Anyang ini sekilas mirip dengan urap sayuran. Tetapi sebenarnya memiliki perbedaan pada rempahnya, jika urap cenderung manis pedas. Namun anyang ini cenderung terasa asin dan pedas. Selain itu anyang hanya menggunakan sayuran pakis.
  3. Roti Jala. Roti Jala adalah menu yang tidak pernah ketinggalan pada acara-acara orang Melayu Deli. Roti jala ini sering dilengkapi dengan kuah kari kambing atau kari ayam melayu. Dari namanya saja kita sudah bisa membayangkan betapa gurihnya makanan.
  4. Halua. Halua atau manisan buah dan sayur. Halua merupakan makanan kebanggaan orang Melayu Deli. Buah-buah asam, pedas, kecut, pedas dan pahit lah yang menjadi bahan untuk manisan. Seperti cabai, asam gelugur, betik dan terung. Halua bisanya dibuat saat lebaran atau pun ada acara adat dan pernikahan.
  5. Pajri Nanas. Makanan ini terdiri dari nenas yang dimasak dengan kuah kari, sekilas pajri nanas terlihat seperti itu. Rasa gurih, asam dan manis bercampur dalam satu gigitan. Nah, nah kalau biasanya nanas di makan sebagai buah segar atau di jadikan acar sebagai pelengkap makanan, kali ini nenas berperan sebagai lauk, alias dimakan dengan nasi. Penasaran bukan?
  6. Bubur pedas. Meskipun rasa bubur ini tidak terasa pedas namun dikatakan pedas karena ragam bumbu dan rempah yang terkandung dalam bubur pedas ini konon katanya di masa lalu terdapat 100 ragam bumbu dan rempah. Bubur pedas ini juga biasanya disajikan dengan anyang. Bagaimana?, kamu pasti sudah terbayang betapa gurih rasa bubur pedas ini.
Kali ini saya ingin berbagi resep dan cara membuat makanan melayu yang sering saya buat. Saya senang menyantap roti jala yang dipadukan dengan kari, acar dan sambal. Pada acara pernikahan roti jala dan kari kambing atau ayam melayu ini sering menjadi kuliner yang dicari banyak orang.

Resep dan cara membuat roti jala.

Bahan-bahan:
  • 120g (1 cup) Tepung
  • 60ml (1/2 cangkir) susu atau santan
  • 180 ml (3/4 cup) Air
  • 1 Telur
  • ½ sdt garam
  • ½ sdt Bubuk Kunyit
  • ½ sdm minyak
Cara membuat Roti Jala:

  1. Dalam baskom atau mangkuk besar, campur semua bahan (kecuali minyak).
  2. Panaskan wajan anti-lengket dengan api sedang.
  3. Tempatkan adonan di piring, tuangkan beberapa adonan ke dalam cetakan. Pastikan mengalir dengan baik.
  4. Bawa piring dengan cetakan di atasnya ke dekat wajan. Buat putaran melingkar atau zig zag di wajan untuk membentuk pola jala.
  5. Setelah dadar  berubah warna menjadi kuning terang, angkat ke piring dan lipat menjadi bentuk segitiga dua kali.
  6. Lanjutkan dengan sisa adonan.

Kita bisa membuat kari kambing dan ayam melayu untuk melengkapi roti jala yang sudah kita buat.

Komentar

Postingan Populer

Tentang Olfactory dan Gustatory

Juma Lau, Tempat Wisata Asri Dekat dari Medan

Serunya Belajar Mind Mapping