Menikmati Keindahan Rumah Naoeli Sibolangit

 


Nauli berasal dari bahasa Batak. Batak adalah alah satu suku yang ada di Sumatera Utara. Nauli sendiri memiliki arti cantik, atau memiliki arti baik sifatnya dan cantik

Rumah Naoeli terletak di daerah Sibalongit - Deli Serdang, Sumatera Utara. Jika teman-teman berangkat dari Medan, setelah Bumper (Bumi Perkemahan) Sibolangit, sekitar 300 M dari pintu gerbang bumper, di sebelah kiri ada belokan yang menuju pemandian atau air terjun Loknya. Saat kita berbelok, kita akan menjumpai Kantor Kecamatan. Teman-teman terus saja mengikuti jalan utama, setelah ada pertigaan, belok ke kanan. Rumah Naoeli adalah rumah pertama di sebelah kiri jalan.

Beberapa waktu yang lalu, saya dan keluarga menginap di penginapan keluarga yang baru dirintis oleh teman saya yang diberi nama Rumah Naoeli. Menginap di Rumah Naoeli ini menjadi kesempatan melakukan relaksasi tubuh dan pikiran kita. Alam yang masih asri menjadi daya tarik menginap disini. Suara burung, jangkrik, gemericik air sungai yang berada tepat di sebelah Rumah Naoeli adalah kenikmatan yang bisa kita peroleh saat menginap disini.

Menyambut pagi di Rumah Naoeli

Rumah Depan - Rumah Naoeli

Rumah Naoeli yang ada saat ini terdiri dari 1 rumah induk yang dibuat pemilik rumah, Bu Henny, untuk keluarganya yang hampir setiap minggu datang atau menginap disini. Sementara yang disewakan ada 3 kamar. Kamar pertama terletak di bawah ruang makan, kamar ini dilengkapi kamar mandi didalamnya dan tempat tidur baik yang diletakkan di bawah atau pun di atas seperti mezzanine ruangan. Anak-anak akan menyukai suasana kamar yang mungkin berbeda dari yang ada di rumah.

Bersama Bu Henny, pemilik Rumah Naoeli


Jenis rumah lain yang ada di Rumah Naoeli ini adalah Rumah Limas. Ada 2 Rumah Limas yang dibangun pada tahap awal. Kedua Rumah Limas dibangun tepat disebelah anak sungai, tentu saja suara air mengalir ini akan menjadi suara pengantar tidur kita, jangan salah ya, bukan suara air hujan yang tidak berhenti-berhenti. Tau ga, kakak saya sempat menduga suara air yang dia dengar adalah suara air hujan yang belum berhenti seperti saat kami tiba di Rumah Naoeli

Rumah Limas

Rumah Limas ini unik, kamar mandi nya berada dibagian bawah, sementara untuk tempat tidur berada di lantai atas. Rumah ini cocok bagi keluarga yang ingin mendapatkan pengalaman berbeda dari menginap di hotel. Menginap disini memberi pengalaman berbeda kepada keluarga. Seru menikmati alam adalah tujuan kami menginap disini.

Foto di depan Rumah Limas


Ruang Makan Terbuka

Bagi sulung saya, pengalaman menyenangkan adalah makan di dapur terbuka yang ada di Rumah Naoeli ini. Kita bisa menikmati sinar matahari dan udara Sibolangit yang sejuk.

Santai di dapur terbuka Rumah Naoeli


Anak ke dua saya sangat menyukai suasana asri di Rumah Naoeli, salah satunya berasal dari anak sungai yang berada tepat di sebelah Rumah Limas. Kita bisa melihat beberapa anak-anak yang senang mandi dan menyusuri anak sungai ini.

Rumah Naoeli yang kami kunjungi ini memang belum selesai, masih dalam proses pembangunan, namun kami meminta khusus untuk bisa menghabiskan waktu dan menjadi tamu pertama Rumah Naoeli, sebagaimana nama yang disematkan untuk rumah ini, demikian juga lingkungan yang ada di sekitar rumah ini, demikian juga sambutan dari pemiliknya.

Beberapa barang yang biasanya kami bawa saat menginap di penginapan dengan suasana alami :
  1. Senter atau lampu emergency
  2. Payung
  3. Lotion anti nyamuk
  4. Selimut pribadi
  5. Persediaan air minum pribadi
Harga sewa penginapan Rumah Naoeli ini masih sangat terjangkau, berapa harga sewa per kamar?, silahkan langsung hubungi Bu Henny ya.

Tempat wisata di sekitar Rumah Naoeli.

Kiri - Tibrena : Kanan - Air terjun Loknya

Selain di Rumah Naoeli, kita bisa menikmati beberapa tempat yang masih berada di sekitar kawasan ini. Lokasi pertama adalah Tibrena Mekar, sebuah tempat makan asri yang bisa dicapai dengan hanya berjalan kaki, anak-anak bisa memberi makan ikan dan bermain di lapangan yang dimiliki oleh rumah makan ini. 

Tempat lain yang juga masih termasuk dekat dari Rumah Naoeli ini adalah pemandian dan air terjun Loknya. Lokasinya bisa dicapai dengan menaiki kendaraan roda empat atau pun roda dua, hanya memang sayang lokasinya kurang terjaga.

So, yuk ajak keluarga liburan sejenak..🤩

Komentar

  1. Haiiis bikin pengen liburan terus nih kak. Suasana rumah naoeli ini memang bikin betah ya.
    Anak-anak pun pasti senang sekali main di anak sungai.
    Pengen bisik-bisik jadinya tentang harga nginap semalam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klik aja tuh nama bu Henny, ntar inbox beliah aja, titip teman2 blogger elva..Insyaa Allah harga bersahabat..😁

      Hapus
  2. kak ini tuh tibrena ke kanan, dia ke kiri lg turun ke bawah gt ya? kami udh pernah di tibrenanya, mau ke loknganya kmrn gak bw mobil ke sana, jalan kaki, jd mager ke bawah, pdhl aman dan bisa-bisa aja ya sampai bawah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bener, memang agak lumayan pas naik lagi saat mau pulanh, emang bisa buat mager kalau bagi pejalan kaki..

      Tp kalau emang suka travelling hajar aja sih..

      Kembali lagi kamu tim mana, tim naik kendaraan atau jalan kaki? 😆

      Hapus
  3. Wah jadi dapat referensi destinasi wisata nih buat bawa anak-anak. Ke Rumah Naoeli ya, noted. Ada anak sungainya pula, wuihh apa gak senang tuh anak-anak nengoknya ya, nice info, Elva... thanks for share yahh ^^

    BalasHapus
  4. Kok cakep ini rumahnya? bisa jadi alternatif penginapan kalo ke brastagi nih. Mudah2an konsepnya semi private ya biar nggak rame kali disananya.

    BalasHapus
  5. Rumah Naoeli ini semacam villa ya kak? Enak benar ya kak kalau tinggal di sana, udaranya masih bersih dan dingin pokoknya nyaman deh 😊

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer

Tentang Olfactory dan Gustatory

Juma Lau, Tempat Wisata Asri Dekat dari Medan

Serunya Belajar Mind Mapping