Ibu Siaga Covid-19 : Tim Logistik
Hari ini selain saya akan bercerita tentang aktivitas produktif saya di Ibu Siaga Covid-19, saya juga akan bercerita tentang mau puasa apa minggu ini.
Saya memilih untuk bercerita tentang Puasa minggu ke-2. Di minggu ke-2 kelas kepompong. Saya akan berpuasa dengan judul "Produktif tidak harus mengurusi dan bertanggung jawab pada banyak hal secara bersamaan".
Setelah melihat hasil puasa saya di minngu ke-1, yakni terkait Manajemen Emosi, saya harus lebih berdisplin terhadap manajemen emosi. Displin terhadap manajemen emosi ala saya salah satunya adalah dengan tidak melakukan pekerjaan dengan tanggung jawab yang tinggi dalam waktu bersamaan. Saat ini saya menetapkan untuk membatasi keterlibatan diri saya pada organisasi atau komunutas dengan level aktivitas yang tinggi maksimal sebanyak 3.
Sang Achiever barus berlatih memiliki semangat dan rasa tanggung jawab yang terukur. Pembatasan ini bermanfaat untuk saya melajukan release emosi, megatur waktu baik untuk diri, keluarga dan dan komunitas yang saya ikuti.
Selain dengan kalender puasa, saya akan mengaktifkan kembali kalender harian agar anak-anak bisa meniru apa yang saya lakukan. Menjadi sibuk berbeda dengan produktif, dan itu yang akan saya latih dalam puasa minggu ke-2.
Latihan manajemen aktivitas dalam minggu ini akan saya uji cobaada kegiatan-kegiatan kerelawanan terkait Corona. Pengaturan ini akan saya lakukan sesimpel mungkin dan lebih mengedepankan kebermanfaatn saya pada masalah yang dihadapi.
Saat ini, setelah selesai dengan urusan bantuan masker kain dan eco enzyme sanitizer yang saya gagas untuk masyarakat di kita Medan, saya akan beralih tanggung jawab menjadi Koordinator Nasional Tim Logistik Ibu Siaga Covid-19 pada komhnitas Ibu Profesional.
Semoga Allah SWT ridho atas aktivitas yang saya lakukan.
#Catatan7
#Kelaskepompong
#BundaCekatan
#IbuProfesional
Komentar
Posting Komentar